"Saya ada dua sapi, kebutuhannya lumayan kalau bentuk rumput segar atau jerami minimal dua bongkok (ikat). Sedangkan untuk wujud konsentrat sebagai pendukung itu butuh minimal 5 kilogram per ekornya dalam sehari,"ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan pakan ternaknya, Pujiono mengatakan, terpaksa mencari pakan ternak ke desa lain yang tidak terdampak abu Gunung Merapi.
"Ya, warga carinya di luar daerah yang aman. Sekitar kantor kecamatan di daerah Dukun ke arah bawah sana masih aman dari abu. Untuk hewan ternak masih di rumah karena belum ada instruksi untuk evakuasi ternak,"bebernya.
Terpisah, Kepala Desa Krinjing, Ismail mengatakan, untuk hewan ternak di wilayahnya yang terdampak erupsi Gunung Merapi sebanyak 1200 ekor.
"Tentunya, nanti bantuan dari pemerintah akan kami salurkan ke warga yang membutuhkan. Karena, untuk saat ini rumput masih terkena abu belum ada hujan. Sangat membantu sekali. Selama ini, warga harus mencari rumput sampai ke daerah Muntilan sana,"urainya. (*)