"Bapak gubernur jadi lebih banyak menanyakan bagaimana kalau sebagai sekda apa yang harus dilakukan. Harus menjalin komunikasi seperti apa dan sebagainya. Tentu itu yang kemudian ditanyakan Ngarso Dalem (Sri Sultan)" ujar Singgih yang menjabat Kepala Dinas Pariwisata DIY ini.
Singgih melanjutkan, sebagai pembantu gubernur, sekda harus dapat menjembatani kepala daerah dengan organisasi perangkat daerah di bawahnya. Begitu pula dengan kalangan legislatif dan pemerintah pusat. Karenanya, sekda perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
"Beliau mengingatkan itu kalau jadi sekda itu bisa dilakukan dengan baik, jaga komunikasi jadi hal penting," jelasnya.
Sementara, Asekda Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana menjadi calon sekda terakhir yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Dirinya mengaku siap membantu Gubernur DIY untuk mewujudkan visi misinya jika dipilih menjabat Sekda DIY.
"Mlaku mawon (sambil jalan saja), kita membantu pak gubernur menjalankan visi gubernur," ujarnya singkat. (tro)