Kantor Kejari Sleman Bakal Dijaga TNI AD Setiap Hari

Nantinya, setiap hari akan ada tentara berseragam lengkap yang standby di kantor korps Adhyaksa. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja / Ahmad Syarifudin
Kantor Kejaksaan Negeri Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman, sebentar lagi bakal mendapat perbantuan pengamanan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD. 

Perbantuan penjagaan ini merupakan tindaklanjut dari Perjanjian Kerjasama (PKS) yang ditandatangani antara Kejati DIY dengan Kodam IV/Diponegoro.

Nantinya, setiap hari akan ada tentara berseragam lengkap yang standby di kantor korps Adhyaksa. 

Komandan Kodim (Dandim) 0732/Sleman Kolonel Inf Yusuf Prasetyo mengatakan rencana penempatan anggota TNI AD di Kantor Kejari Sleman merupakan tindaklanjut dari perjanjian kerjasama Kodam IV/Diponegoro dengan Kejati DIY dan Jateng.

Perjanjian tersebut ditandatangani setelah apel bersama yang dihadiri seluruh Dandim dan Kepala Kejari. 

"Nah di situ tertuang akan ada kerjasama dan perbantuan personel TNI AD di masing-masing Kejaksaan Negeri. Kami sudah menerima suratnya dan akan kami tindaklanjuti," kata Yusuf, kamis (14/8/2025). 

Terkait pelaksanaan perjanjian tersebut, kata Yusuf, nantinya bakal ada anggota TNI AD yang ditempatkan di Kantor Kejaksaan Negeri Sleman sesuai dengan permintaan dari Kajari.

Detail sistemnya sejauh ini belum dibahas namun anggota TNI yang standby dimungkinkan satu regu ataupun dua sampai tiga anggota per hari. 

Tugas tentara, menurutnya hanya standby di kantor Kejaksaan. Mereka diperbantukan untuk menjaga intansi tersebut. 

"Apabila memang ada eskalasi atau pergerakan baru nanti akan dikoordinasikan dan sifatnya membantu. Tugas TNI tidak (menjaga) ke personal tapi ke instansi," jelas dia. 

Disinggung kondisi situasi saat ini, menurut Yusuf, semua baik-baik saja. Namun tugas perbantuan penjagaan tetap harus dilaksanakan karena perintah, yang ditandai dengan perjanjian kerjasama di tingkat pusat.

Pihaknya di level daerah hanya mengikuti perintah komando dari atas. Ia memastikan, tugas perbantuan di kantor Kejari Sleman tidak akan mengganggu ketugasan anggota TNI. 

"(Kapan mulai perbantuan) kemungkinan paling cepat bulan ini. Anggota kemungkinan berseragam, karena ini resmi. Tidak bawa senjata," ucap dia. 

Menindaklanjuti perjanjian kerjasama ini, Kejaksaan Negeri Sleman diketahui telah melayangkan surat kepada Kodim 0732/Sleman terkait permohonan personel untuk pengamanan di kantor Kejari. 

Kepala Seksi Intelijen, Kejari Sleman Murti Ari Wibowo mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan Kodim Sleman, nantinya per hari akan ditempatkan 2 anggota TNI AD berseragam yang siaga 24 jam untuk mengamankan kantor Kejaksaan Negeri Sleman. 

"Untuk teknisnya, termasuk apakah penjagaan dilakukan full 7 hari atau hanya hari kerja, masih akan kami komunikasikan lagi dengan pihak Kodim," kata Bowo.(*) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved