Menggunakan teknologi terbaru di bidang navigasi dan sistem mekanis, kinerja yang dapat diterima dalam berbagai mode.
Mulai mode mati mesin, keandalan tinggi, kebisingan dan getaran rendah, serta kecepatan tinggi, adalah beberapa kemampuan helikopter Saba-248.
Perkembangan lain terkait sarana militer Iran, negara itu jika tidak ada perubahan akan menerima sejumlah jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia pada buan depan.
Berbicara kepada Tasnim, anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran Shahriar Heidari mengatakan jet tempur Sukhoi Su-35 yang dipesan Iran dari Rusia akan tiba pada awal 1402 (dimulai pada 21 Maret).
Anggota parlemen mencatat Iran juga telah memesan serangkaian peralatan militer lainnya dari Rusia, termasuk sistem pertahanan udara, sistem rudal dan helikopter, yang sebagian besar akan segera diterima.
Laporan media sebelumnya menyebutkan, Iran akan menerima 24 unit jet tempur super-manuver bermesin ganda Su-35 untuk misi superioritas udara.
Beberapa pesawat tempur diantisipasi ditempatkan di Pangkalan Udara Taktis (TAB) 8 Angkatan Udara Republik Islam Iran (IRIAF), yang terletak di kota Isfahan.
Sukhoi Su-35 diproduksi United Aircraft Corporation (UAC) Rusia. Ini jet tempur paling mumpuni di generasi 4.
Iran belum memperoleh pesawat tempur baru dalam beberapa tahun terakhir, tidak termasuk beberapa pesawat tempur MiG-29 Fulcrum Rusia yang dibeli pada 1990-an.
Iran dan Rusia telah menandatangani kesepakatan besar dalam beberapa bulan terakhir untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, energi, dan militer mereka.(Tribunjogja.com/TasnimNews/xna)