Moskow telah lama memperingatkan para pendukung Kiev agar tidak mengirim senjata ke Ukraina karena hanya akan memperpanjang permusuhan.
Presiden Vladimir Putin juga menuduh barat mengubah Ukraina menjadi koloni, dan menggunakan rakyatnya sebagai umpan Meriam dan pendobrak melawan Rusia.
Rusia mulai menargetkan fasilitas energi Ukraina pada awal Oktober, menuduh Kiev menyerang infrastruktur kritisnya, termasuk Jembatan Krimea yang strategis.
Menyusul operasi militer Moskow ke Ukraina akhir Februari, Jerman memberi Kiev sejumlah besar persenjataan, termasuk sistem pertahanan udara dan howitzer self-propelled.(Tribunjogja.com/RussiaToday/Sputniknews/xna)