"Sesuai rencana akan kami sampaikan minggu ini," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT JJB, Dwi Winarso berharap dengan terbitnya IPL maka proses pelaksanaan pengadaan lahan bisa segera dimulai.
Menurut dia, lahan untuk pembangunan jalan Tol Yogya-Bawen di seksi 1 sepanjang 8,8 kilometer semula 52 hektare.
Namun, karena ada review design diseputar cagar budaya Selokan Mataram sehingga dilakukan penambahan lahan seluas 18.8 hektare.
Lahan tersebut segera dibutuhkan untuk progres konstruksi.
"Karena seksi 1 ini menjadi prioritas di jalan tol Jogja-Bawen sebagai seksi pertama yang dioperasikan. Kami JJB ditargetkan untuk segera menyelesaikan seksi 1 sepanjang 8.8 Kilometer itu di triwulan 1 2024," kata Dwi.
Ia berharap di semester 1 di tahun 2024 jalan tol Jogja-Bawen seksi 1 sudah bisa dioperasikan dan dimanfaatkan oleh warga Yogyakarta-Jateng dan sekitarnya. (rif)