TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Fajarwati, seorang perempuan warga Dusun Biru, Trihanggo, Kapanewon Gamping, Sleman tak kuasa membendung air mata haru sekaligus bahagia karena rumah yang ditempati mulai direnovasi sejak Sabtu (11/1/2025).

Dia bersama sang suami bernama Yanto tak henti-hentinya mengucap syukur kala rombongan Satuan Team Anti Kriminalitas (STAK) Yogyakarta bersama TNI-Polri dan pemerintah setempat mulai memasang batu pondasi untuk rumahnya.

Yanto dan Fajarwati merupakan penerima bantuan program bedah rumah dari dana Baznas Sleman dan donatur komunitas STAK Yogyakarta.

Pembangunan rumah dilakukan gotong royong antara warga sekitar bersama komunitas STAK dibantu TNI-Polri.

"Saya ucapkan terimakasih tim STAK yang telah membantu bedah rumah. Impian saya punya rumah terwujud, terimakasih juga warga yang suport secara sukarela," katanya.

Fajarwati menjadi penerima bantuan bedah rumah seusai kepala dukuh setempat mengajukan bantuan kepada STAK Yogyakarta.

Bekas kandang sapi

Fajarwati menyampaikan rumah yang ditempatinya itu merupakan bekas kandang sapi.

Selama puluhan tahun dia tidur bersama suami dan dua anaknya di rumah kondisi ala kadarnya.

"Ini dulunya bekas kandang sapi, waktu dulu orang tua masih punya sapi," jelas Fajarwati.

Sudah sejak lama Fajarwati bersama suami ingin merenovasi rumah, namun karena terkendala biaya sehingga menunda perbaikan.

"Saat hujan samping-samping bolong, bocor karena itu jadi kami punya batako kita naikan separuh, nanti kami tambahi banner," ujarnya.

Fajarwati sebenarnya memiliki satu kamar di rumah adiknya yang terletak berdampingan dengan kandang sapi.

Namun dia mengalah tidur di bangunan bekas kandang sapi demi memfasilitasi dua anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.

"Kami ada kamar dua tapi dipakai anak yatim piatu, dua orang tuanya meninggal karena covid," ungkapnya.