Iran telah lama membantah bahwa pihaknya sengaja menciptakan senjata nuklir.
Teheran mengatakan, pihaknya memurnikan uranium hanya untuk penggunaan energi sipil.
Iran menambahkan, pelanggarannya terhadap kesepakatan nuklir dapat dibalikkan jika AS mencabut sanksi dan bergabung kembali dengan pakta tersebut.
Pembicaraan tidak langsung antara Iran dan AS, yang bertujuan untuk membawa Washington dan Teheran kembali mematuhi kesepakatan nuklir, telah terhenti sejak Maret.
Kharrazi berujar, Teheran tidak akan pernah bernegosiasi mengenai program rudal dan kebijakan regionalnya, seperti yang diminta oleh Barat dan sekutunya di Timur Tengah. (*)