Benarkah Ada Gabungan Varian Delta dan Omicron? Ini Tanggapan WHO soal Temuan 'Deltacron'

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Muhammad Fatoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi : mutasi virus corona

Menurut tim ilmuwan, gabungan virus corona yang baru diidentifikasi ini telah ditemukan di beberapa wilayah Perancis, dan menyebar sejak awal Januari 2022.

Secara khusus, kata mereka, profil dari genome virus tampak mirip dengan hasil temuan di Denmark dan Belanda.

Lantas, sebenarnya apa itu Deltacron?

Sub-varian Omicron BA.2 atau yang disebut Son of Omicron (DW News)

Deltacron, digambarkan para ilmuwan sebagai virus yang terbentuk dari varian Delta dengan beberapa mutasi dari Omicron.

Akan tetapi, ilmuwan yang menganalisis temuan tersebut menyebutkan bahwa 'deltacron' tidak mungkin ada.

Para ahli sebelumnya mengatakan bahwa dugaan mutasi hibrida Covid-19 'Deltacron' yang dilaporkan oleh laboratorium Cyprus kemungkinan besar merupakan hasil kontaminasi laboratorium.

Mereka juga menambahkan rekombinan virus bukanlah varian baru yang mengkhawatirkan.

Maka dari itu, penyelidikan maupun analisis lebih lanjut masih diperlukan, guna menentukan apakah rekombinan ini berasal dari satu virus yang sama, atau mirip dengan gabungan virus yang lainnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Adanya Gabungan Varian Delta dan Omicron, Ini Kata WHO"

Berita Terkini