TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tiga bulan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, sejumlah cabang olahraga (cabor) yang tergabung dalam pemusatan latihan daerah (puslatda) PON DI Yogyakarta belum melakukan uji tanding atau try out untuk mengukur hasil latihan selama ini.
Hal itu disebabkan oleh masih tingginya angka penyebaran Covid-19 yang terjadi di Indonesia, sehingga banyak kejuaraan yang seharusnya digelar dalam waktu dekat ini terpaksa diundur.
Bahkan saat ini pemerintah pusat menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali mulai dari tanggal 3 sampai 20 Juli 2021 mendatang.
Baca juga: Bed Occupancy Rate (BOR) di Dua RS Rujukan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo Capai 86 Persen
"Jumlah cabor yang sudah melaksanakan try out atau try in sebesar 46 persen, lainnya seperti atletik, billiyard, terbang layang, terjun payung, binaraga, gantole, panjat tebing, renang perairan, renang indah, polo air, judo, kempo, wushu belum melaksanakan try out," kata Kabid Pembibitan dan Pembinaan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY, Agung Nugroho, Selasa (6/7/2021).
Pelaksaan try out ini dianggap penting karena sebagai salah satu program KONI DIY selain untuk menguji hasil latihan, juga sebagai sarana menambah jam terbang atlet serta menambah mental saat bertanding melawan tim yang berbeda.
Maka KONI DIY menyarankan kepada seluruh cabor yang belum melaksanakan try out untuk menggelar latihan bersama dengan daerah lain seperti yang dilaksanakan voli pasir di Sidoarjo, dan taekwondo di Bali beberapa waktu lalu.
Sebagai catatan lain, beberapa cabor seperti pencak silat, menembak, rugby, sepatu roda, tarung derajat, catur, panahan, dan aero modelling sudah sukses menggelar latihan bersama dengan peserta PON dari daerah lain.
Selain itu, Agung mengupayakan untuk menjadwal ulang agenda try out dan try in yang akan direncanakan pada akhir Juli 2021, setelah berakhirnya masa PPKM Darurat Jawa-Bali.
Baca juga: Kesullitan Mendapatkan Oksigen, Rumah Sakit Darurat Kota Magelang Belum Bisa Beroperasi
"Mestinya ada delapan cabor puslatda DIY yang mengagendakan try out dan try in di bulan Juli ini, tapi karena agenda-agendanya ditunda seperti kejuaraan terbuka, sirkuit maupun joint training, harus diundur. Maka kita agendakan ulang di akhir Juli setelah tanggal 20. Kita harus optimis bisa gelar agenda itu, semoga pandemi ini segera menurun dan semua program bisa berjalan sesuai rencana," jelasnya.
Ada pula cabor lain semisal bela diri dan catur diminta pro aktif untuk mengikuti kejuaraan yang digelar secara daring, baik cakupannya lokal, nasional, maupun internasinal.
Adapun, Agung memastikan jika seluruh cabor akan mendapat sokongan dana bila menggelar latihan bersama, meliputi dana transportasi dan akamodasi selama di tempat pelatihan.
"Ya, sesuai dengan program cabor yang sudah disetujui KONI DIY, untuk dana transportasi dan akomodasi akan dibantu oleh KONI DIY, jadi para atlet tidak perlu khawatir, dan hanya perlu fokus untuk berlatih," tandasnya. (tsf)