Pemeriksaan Massal Kedua di Jongke Kidul Sleman, 6 Orang Reaktif Rapid 

Penulis: Ahmad Syarifudin
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis melakukan pemeriksaan massal sesi pertama di gedung gelora pemuda seni & budaya RW 24, Padukuhan Jongke Kidul, Sendangadi, Mlati, Sleman, Kamis (22/4/2021).

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Kesehatan melalui Puskemas Mlati melangsungkan pemeriksaan massal sesi kedua bagi ratusan warga RW 24, Padukuhan Jongke Kidul, Sendangadi, Mlati, Sleman.

Dari 118 orang yang datang dan diperiksa, 6 orang dinyatakan reaktif rapid tes antibodi. 

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, enam orang dengan hasil reaktif itu kemudian langsung dilanjutkan pemeriksaan swab PCR.

Menurutnya, 118 orang diperiksa dengan tiga metode. Yaitu, Rapid antibodi 86 orang, dengan hasil 6 reaktif. Lalu swab antigen 25 orang dan tidak ada yang positif.

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 2 Km, Aktivitas Warga di Lereng Merapi Klaten Masih Normal

Sedangkan swab PCR menyasar 7 orang + 6 orang yang reaktif sehingga total 13 orang. 

"Yang PCR, sekarang belum diketahui hasilnya," kata dia, Jumat (23/4/2021). 

Sebelumnya, ratusan warga Padukuhan Jongke Kidul telah menjalani pemeriksaan massal sesi pertama, pada Kamis (22/4/2021).

Pelaksanannya dilakukan di Gedung Gelora Pemuda Seni dan Budaya RW 24. Pemeriksaan ini penting, untuk memutus mata rantai penularan. 

Kepala Puskesmas Mlati, dr Ernawati mengatakan, pemeriksaan kesehatan massal sesi pertama menyasar terhadap 127 warga. Ada tiga kategori pemeriksaan, yaitu Rapid Antibodi, Swab Antigen dan Swab PCR. 

Warga yang kontak erat pasien positif dan waktunya sudah lebih dari seminggu, dilakukan pemeriksaan swab antigen. Sedangkan yang kontak tapi masih dalam waktu satu minggu, maka tes rapid antibodi. 

"Lalu warga yang bergejala, kami PCR," jelasnya. 

Dari 127 warga yang diperiksa, rinciannya, rapid antibodi 97 warga, swab antigen 17 warga dan swab PCR ada 13 warga. Dalam pemeriksaan tersebut, ada 4 orang yang dinyatakan reaktif rapid antibodi. 

"Mereka yang reaktif, langsung lanjut di-swab PCR. Hasilnya, sampai sekarang belum keluar," ujar dia

Baca juga: Pemkot Magelang Buka Seleksi Calon Direktur dan Dewan Pengawas Perumda Air Minum

35 Orang positif

Jumlah warga yang dinyatakan positif coronavirus disease-2019 (covid-19) dari klaster penularan yang merebak di Padukuhan Jongke Kidul, Kalurahan Sendangadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman cukup banyak.

Halaman
12

Berita Terkini