Update Corona DI Yogyakarta

UPDATE Covid-19 Kulon Progo: PRIHATIN, Tembus 2.000 Kasus Hingga Akhir Januari 2021

Penulis: Sri Cahyani Putri
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita Update Corona di DI Yogyakarta

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo yang menembus di angka lebih dari 2.000 kasus hingga akhir Januari 2021 menjadi sebuah keprihatinan. 

Pasalnya selama 10 bulan sejak awal pandemi pada 2020 lalu, kasus Covid-19 di Kulon Progo hanya tercatat sebanyak 1.010 kasus. 

Sedangkan selama Januari 2021, kasus Covid-19 hampir tembus 1.000 kasus. 

Baca juga: Jungkir Balik Hidup Legenda PSIM dan PSS Sleman, Cerita Dedi Setiawan Sempat Jadi Tukang Ojek

Baca juga: Rumah Sakit Swasta Dilema, Tidak Semua Nakes yang Menangani Covid-19 Dapat Insentif dari Pemerintah

"Sehingga ini menjadi keprihatinan bagi kami dalam menekan penyebaran virus corona di Kulon Progo," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati, Minggu (31/1/2021). 

Dengan demikian perlu bersama-sama kembali mengingatkan bagaimana penerapan 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air mengalir terus dilakukan. 

Sebab cara itu sebagai upaya satu-satunya dalam menekan laju penyebaran Virus Corona. 

Hal ini dikarenakan tidak mudahnya mencegah orang yang bepergian. 

Terlebih kata Baning, efektivitas aturan Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTKM) yang berlangsung sejak 11 Januari 2021 belum memberikan signifikansi terlalu banyak terhadap perkembangan kasus Covid-19 di Kulon Progo. 

Adapun efek setelah 2 minggu pemberlakuan PSTKM hanya menurunkan angka Covid-19 dari 70 kasus per hari menjadi 30-40 kasus per hari. 

Namun secara umum, peningkatan kasus Covid-19 di Kulon Progo dengan Provinsi DIY dan nasional sama cukup tinggi. 

Baca juga: Empat Kalurahan di Girisubo Gunungkidul Terdampak Banjir, Angka Kerugian Capai Rp 20 Juta

Baca juga: BPBD Bantul Menyebut Potensi Banjir di Bantul Merata

Sehingga sejak awal pandemi, bagaimana mengupayakan untuk perlambatan penularan belum berhasil.

Dengan begitu menyebabkan ambang batas kemampuan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terlewati. 

Hal itu terbukti dengan peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo cukup tinggi. 

Sehingga beberapa masyarakat yang seharusnya mendapatkan fasilitas kesehatan harus dirujuk ke daerah lain atau menjalani isolasi mandiri. 

Bahkan mereka ada yang harus mengantre dalam mendapatkan pelayanan isolasi di RS yang memadahi. (scp) 

Berita Terkini