TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten petahana, Sri Mulyani-Yoga Hardaya (MULYO), dinyatakan unggul dalam penyelenggaraan Pilkada 2020 di Kabupaten Klaten, Rabu (9/12/2020).
Hal itu berdasarkan hasil penghitungan cepat versi Desk Pilkada Pemkab Klaten hingga pukul 19.07 WIB malam ini.
Pada penghitungan Desk Pilkada Pemkab Klaten tersebut, paslon nomor urut 1, Sri Mulyani-Yoga Hardaya, menunjukkan perolehan suara sebanyak 375.842 suara atau sekitar 50,19 persen.
Sementara pasangan calon nomor urut 2, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), meraih 244.808 suara atau sebesar 32,59 persen.
Sedangkan, paslon nomor urut 3, Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT), mengumpulkan 128.236 suara atau sekitar 17,12 persen.
Baca juga: Hasil Hitung Cepat Pilkada Klaten 2020 : Paslon MULYO Unggul dengan Perolehan 50,19 Persen Suara
Baca juga: Calon Bupati Klaten, Sri Mulyani Tampil Modis, Berbusana Lurik Saat Menyalurkan Hak Pilihnya
Menyikapi hasil hitung cepat versi Desk Pilkada Pemkab Klaten tersebut, paslon ORI dan ABY-HJT pun mengambil sikap.
Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 2, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), Nanang Masykuri, mengatakan jika pihaknya akan menunggu penghitungan resmi dari KPU Klaten.
"Kalau semua data ya monggo saja ya. Tapi kita tentu menunggu yang resmi dari KPU, penghitungannya kan secara berjenjang itu. Monggo semua tidak hanya desk Pemkab ya. Masing-masing paslon juga punya hitungan, kemudian masyarakat juga punya catataan. Kita tunggu data resmi dari KPU," katanya via sambungan telepon.
Sementara Ketua Tim Pemenangan paslon nomor urut 3, Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT), Abdul Mutohar, saat dihubungi mengatakan jika pihaknya akan menunggu perhitungan resmi dari KPU Klaten.
"Hasil endingnya itu kan dari formulir C1-nya itu. Jadi kita tunggu saja penghitungan resmi dari KPU Klaten," ucapnya via sambungan telepon.
Sedangkan Komisioner KPU Klaten, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Samsul Huda, mengatakan pihaknya mempersilakan masyarakat maupun hitung cepat versi desk Pilkada Pemkab Klaten untuk membeberkan datanya.
"Saya rasa KPU tidak perlu menanggapi hasil hitung cepat desk Pilkada Pemkab Klaten karena itu dipersilahkan saja, termasuk masyarakat yang juga melakukan penghitungan," katanya.
Baca juga: Calon Bupati Klaten Sri Mulyani Unggul Telak di TPS 007 Tempat Dirinya Mencoblos
Baca juga: TPS Unik di Pilkada Klaten Usung Konsep Kerajaan Majapahit, Begini Alasannya
Menurut Samsul Huda, penghitungan KPU Klaten sesuai dengan regulasi yang ada yakni untuk penghitingan tingkat kecamatan baru akan dimulai pada 10-14 Desember 2020.
"Kalau rekapitulasi dari tingkat kabupaten tanggal 13 sampai 17 Desember. Jadi KPU belum mengeluarkan hasil resmi. Kami tentu akan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," tandasnya.
Adapun Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 1, Sri Mulyani-Yoga Hardaya (MULYO), Hartanta, mengatakan jika pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Klaten yang telah menyalurkan hak pilihnya.
"Dari hasil hitung cepat selaku tim pemenangan tetep bersyukur dengan hasil ini dan mengucapkan banyak terima kasih pada masyarakat Klaten dan juga tim serta relawan terlebih para saksi dan struktural partai yang sudah kerja keras buat pasangan 01," katanya saat dihubungi terpisah via WhatsApp.
Quick Count Desk Pilkada Pemkab Klaten
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten petahana, Sri Mulyani-Yoga Hardaya (MULYO), unggul dalam penyelenggaraan Pilkada 2020 di Kabupaten Klaten, Rabu (9/12/2020).
Hal itu, berdasarkan hasil penghitungan versi Desk Pilkada Pemkab Klaten yang dihitung hingga pukul 19.07 WIB.
Pada penghitungan Desk Pilkada Pemkab Klaten itu paslon nomor urut 1, menunjukan perolehan suara sebanyak 375.842 suara atau sekitar 50.19 persen.
Sementara pasangan nomor urut 2 One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI) Meraih 244.808 suara atau sebesar 32.59 persen.
Sedangkan, paslon nomor urut 3 Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT) mengumpulkan 128.236 suara atau sekitar 17.12 persen.
Total suara masuk pada penghitungan itu mencapai 748.886 suara.
Sekretaris Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klaten, Dodhy Hermanu, mengatakan jika penghitungan tersebut telah dilakukan dari sekitar pukul 13.00 hingga 19.07.
"Ini merupakan perolehan suara berdasarkan penghitungan desk Pilkada Pemkab Klaten. Kita tetap menunggu rekapitulasi resmi dari KPU Klaten," ujarnya pada awak media saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Rabu (9/12/2020) malam.
Ia mengatakan, rekapitulasi yang dilakukan oleh Desk Pilkada Pemkab Klaten itu berdasarkan data yang dikirimkan oleh pihak kecamatan.
"Data ini dari teman-teman kecamatan dan dikirimkan kepada kami lalu di input oleh desk Pilkada. Data kecamatan itu diperoleh dari desa-desa yang ada di Klaten," ucapnya.
( tribunjogja.com )