“Masuk ke lab lewat pintu sampel khusus,” katanya.
Selanjutnya, setiap sampel dibongkar untuk dimasukkan ke dalam lemari kerja khusus.
Para laboran yang akan melakukan uji PCR dari sampel ini diharuskan menggunakan APD secara lengkap berupa hazmat, faceshield, masker berlapis, dan glove berlapis.
Pekerjaan yang dilakoninya saat ini kata Leni memang berisiko tertular COVID-19 apabila tidak dilakukan secara hati-hati sehingga protokol standar prosedur lab harus dipatuhi.
”Takut dan khawatir kadang ada. Tapi kita selalu mentaati protokol dengan menggunakan APD lengkap, selesai kerja langsung mandi, keramas, dan ganti baju bersih,” kenangnya.
Meski pekerjaannya berisiko tinggi bagi kesehatan, namun suasana kerja di laboratorium Mikrobiologi tidaklah sepi dan menegangkan bahkan sedapat mungkin sesama laboran melakukan pekerjaannya dengan rasa senang dan gembira.
“Tim kita selalu kompak, dibuat happy saja, biar imun tetap bagus,” imbuhnya.
Ratusan sampel swab masuk setiap hari, namun ada kalanya sampel yang datang jumlahnya lebih banyak.
Leni pun harus kerja lembur dan pulang lebih larut ke rumah setelah hari sudah gelap.
Baca juga: Kisah Sarjana di Banjarnegara Ikuti Wisuda Online di Pusara Sang Ayah, Nadif : Saya Trenyuh Banget
“Tergantung jumlah sampel, kalau lagi banyak, kita pulang melebihi jam kerja. Pernah pulang jam 8 malam,” katanya.
Sebelum ikut membantu uji swab sampel COVID-19, Leni sehari-harinya menjadi laboran yang tugasnya menyiapkan peralatan kegiatan praktikum mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan dokter.
Bahkan ia juga membantu uji sampel bagi mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir berupa skripsi, tesis dan disertasi.
Sesekali ia membantu kegiatan penelitian para dosen.
Pekerjaan sebagai laboran sudah ditekuni Leni selama 17 tahun lebih sejak ia mulai masuk bekerja tahun 2003.
Atas dedikasi dan pengabdiannya menjadi laboran dan ikut membantu penanggulangan COVID-19 ini, Leni terpilih sebagai laboran berprestasi UGM tahun 2020 ini.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Rektor UGM pada Malam Penghargaan Insan Berprestasi, Rabu (4/11/2020) lalu secara daring. (TRIBUNJOGJA.COM)