TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jika selama ini kita terbiasa menggunakan garam beryodium berwarna putih atau dikenal sebagai garam meja untuk memasak, ternyata ada banyak jenis garam yang ada di dunia.
Tak hanya menambah cita rasa masakan agar menjadi gurih, beberapa jenis garam ini juga memiliki dampak baik bagi kesehatan.
Bahkan tak hanya untuk makanan, garam juga bisa ditambahkan di minuman maupun buah segar untuk mempermudah proses penyerapan mineral ke dalam tubuh.
Akademi Nutrisi dan Dietetika merekomendasikan untuk mengonsumsi 1.500 mg hingga 2.300 mg per hari (sekitar 1 sdm).
Baca juga: Ciri-ciri dan Gejala Diabetes Retinopati, Komplikasi Diabetes yang Menyerang Mata
Baca juga: Hindari Minum Obat dengan Teh Manis, Yuk Kenali Efek Sampingnya
Perbedaan antara jenis-jenis garam yang dapat dimakan ini adalah rasanya, cara panennya, kandungannya dan tujuan penggunaannya.
Melansir dari Bright Side, Tribunstyle.com, telah mengumpulkan beberapa informasi tentang semua jenis garam.
Tidak hanya digunakan dalam bumbu makanan, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
Dengan mengetahui sifat-sifat garam dan efeknya pada tubuh, kalian dapat menyesuaikan pola makan dan beralih di antara berbagai jenis garam.
1. Garam laut (Sea salt)
Mengkonsumsi garam laut akan melindungi kulit dan meningkatkan kesehatan, kualitas tidur dan keseimbangan elektrolit tubuh.
Mineral seperti natrium, kalium, kalsium, magnesium, bromida, klorida, besi, tembaga dan seng, itu semua elemen yang bermanfaat bagi kesehatan dengan sumber daya alam laut.
Baca juga: Resep Jurus Sehat Rasulullah Infused Water Kaya Manfaat, dari Detoks hingga Pendongkrak Gairah Seks
Baca juga: Ciri-ciri dan Gejala Diabetes Retinopati, Komplikasi Diabetes yang Menyerang Mata
2. Garam Laut Abu-abu (Grey Sea Salt)
Jenis garam ini mengandung buket mineral yang berbeda.
Selain manfaat terapeutik, itu akan meningkatkan sistem pernapasan dan menstabilkan detak jantung.
Yang paling penting, dapat mempertahankan keseimbangan asam-basa normal dan dapat hidup lebih lama dengan mengonsumsi garam ini.
Baca juga: 5 Kesalahan Sepele yang Tanpa Sadar Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes
Baca juga: Cara Mengetahui Kadar Gula Darah, Apakah Anda Berisiko Diabetes?