Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM - Bentuk vagina memang bisa berubah pascamelahirkan. Biasanya menjadi lebih lebar. Hal ini terjadi karena saat melahirkan maka bayi melewati serviks dan keluar melalui vagina atau yang juga disebut sebagai jalan lahir.
Sebagai konsekusuensinya, maka vagina harus meregang agar bayi dapat melewatinya.
Terkadang kulit antara vagina dan anus (perineum) mungkin robek atau dipotong oleh dokter atau bidan untuk memungkinkan bayi keluar. Ini disebut episiotomi.
Akan tetapi vagina sebenarnya memiliki otot elastis yang bisa membuatnya kembali normal.
Meski begitu, Anda juga bisa melakukan sejumlah langkah perawatan untuk mempercepat proses pemulihan bentuk vagina pascamelahirkan.
Baca juga: Penyebab Muncul Bintil Seperti Jerawat di Sekitar Vagina, Apakah Berbahaya?
Berikut beberapa tips mengambilan bentuk vagina pascamelahirkan ;
1. Vagina yang lebih lebar
Vagina Anda mungkin terlihat lebih lebar dari sebelumnya, menurut Dr Suzy Elneil, konsultan uroginekologi di University College Hospital, London.
"Vagina bisa terasa lebih longgar, lebih lembut dan lebih 'terbuka'," katanya. Mungkin juga terlihat dan terasa memar atau bengkak.
Ini normal, dan pembengkakan serta keterbukaan akan mulai berkurang beberapa hari setelah bayi Anda lahir.
Vagina Anda mungkin tidak akan kembali sepenuhnya ke bentuk sebelum kelahiran, tetapi ini seharusnya tidak menjadi masalah. Jika Anda khawatir, bicarakan dengan dokter Anda.
"Kami selalu merekomendasikan latihan dasar panggul," kata Dr Elneil.
Latihan dasar panggul , terkadang disebut senam kegel, membantu mengencangkan otot vagina dan otot dasar panggul Anda.
Baca juga: Perlukah Anda Khawatir Jika Muncul Bau Amis pada Vagina? Berikut Penjelasannya
Ini akan membantu mencegah kebocoran urin (inkontinensia) dan dapat membantu vagina Anda terasa lebih kencang.
Tidak jarang wanita mengalami inkontinensia setelah melahirkan, tetapi latihan dasar panggul dapat membantu membatasi hal ini.