Menurut penuturannya lima warga yang reaktif dari rapid test masal terdiri dari tiga pedagang pasar dan dua pegawai swalayan besar di Kulon Progo.
"Mereka berdomisili di Kapanewon Wates, Pengasih dan Galur," katanya.
Sedangkan tiga reaktif dari rapid test mandiri dari kantor tempat mereka bekerja merupakan warga dari Kapanewon Temon dan Samigaluh.
"Puji Tuhan hasil dari pemeriksaan swab hidung dan tenggorokan mereka negatif," katanya.
Berkaitan dengan hal ini, Baning karib disapa, menekankan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati walaupun kasus Covid-19 di Kulon Progo merupakan kasus terkecil dari Kabupaten maupun kota lain di DIY.
Dia menghimbau agar masyarakat tetap tertib melaksanakan protokol kesehatan dengan tetap dirumah, memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dan rajin berolahraga untuk menghindari terjangkit virus ini.
(*/ Tribun Jogja /kur/rif/Desca)