TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo (Diskominfo), Selasa (26/5/2020) tetap melaksanakan tradisi syawalan Idulfitri 1441 Hijriah.
Uniknya, syawalan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan teknologi yakni secara virtual ataupun daring melalui aplikasi Zoom meeting.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan di lingkungan Diskominfo Kulon Progo.
Kepala Diskominfo, Rudiyatno menyampaikan bahwa halal bihalal dalam konteks syawalan ini perlu dilakukan karena kebersihan hati dan menghapuskan kesalahan yang satu dengan yang lain, serta saling mengikhlaskan itu adalah satu hal yang penting.
"Oleh karena itu bagaimana pun caranya, syawalan ini harus dilaksanakan dan akhirnya dilakukan secara virtual," tambahnya.
• Hadapi New Normal, Seluruh Mal di Yogyakarta Tetap Jaga Protokoler Kesehatan
• 189 Tahun Kabupaten Gunungkidul, Menjaga dan Melestarikan Budaya Lokal di Tengah Kemajuan Zaman
Lanjutnya, pelaksanaan syawalan secara virtual ini juga sebagai langkah menghormati kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah yakni physical distancing.
"Physical distancing itu menjadi bagian penting yang harus dipertahankan," tegasnya.
Rudi karib disapa juga mengatakan bahwa pelaksanaan syawalan virtual ini dapat terwujud karena Dinas Kominfo sejalan dengan kebijakan Kulon Progo smartcity juga membangun perangkat-perangkat yang digunakan untuk memudahkan komunikasi satu dengan yang lain.
"Ini ibarat gayung bersambut. Jadi antara kita punya kebijakan itu, kemudian ada kebijakan pemerintah tentang memperhatikan physical distancing sehingga kita bisa fungsikan (perangkat) dengan baik," ujarnya. (Tribunjogja/Andreas Desca)