TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG – SMA Muhammadiyah 1 Alternatif (SMA Mutual) menjadi sekolah pertama di Kota Magelang yang resmi menjalin kerja sama dengan Cambridge Assessment International Education.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di SMA Mutual, disaksikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, Majelis Dikdasmen, dan Pengawas Cabang Dinas Wilayah VIII, Rabu (13/8/2025).
MoU ini merupakan tindak lanjut instruksi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah terkait pengembangan International Class Program (ICP).
Melalui program tersebut, SMA Mutual menargetkan peningkatan mutu pendidikan, pengembangan kompetensi guru, hingga menyiapkan siswa agar memiliki daya saing global.
Kepala SMA Mutual, Icuk Salabiyati mengatakan, kemitraan dengan Cambridge bukan sekadar simbol.
“Ini komitmen nyata untuk mencetak generasi unggul dengan kompetensi global dan karakter kuat. Kami ingin siswa SMA Mutual punya peluang luas untuk berkembang dan berprestasi di tingkat dunia,” ujarnya.
Dia memaparkan, ada sejumlah fokus pengembangan seiring kerja sama ini.
Baca juga: Kenangan Ayah Tiwi, Pegawai BPS Asal Magelang Korban Pembunuhan di Maluku
Diantaranya, mendukung peningkatan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) bagi siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi.
Kemudian juga memperkuat branding sekolah melalui pembukaan International Class Program bagi siswa yang memiliki kemampuan, minat, dan kemauan kuat, terutama dalam bahasa Inggris.
Selain itu menyiapkan langkah jangka panjang menuju predikat International School yang membutuhkan dukungan sistem dan infrastruktur mumpuni.
Country Head Indonesia International Education Cambridge University Press & Assessment, Adri Prakoso, menjelaskan, integrasi kurikulum Cambridge akan memperkaya kurikulum nasional tanpa menghilangkannya.
“Kami menyediakan buku pembelajaran Cambridge dan pelatihan bagi guru. Targetnya, SMA Mutual bisa menjadi sekolah Cambridge di Magelang, meski prosesnya bertahap,” ujarnya.
Ketua PDM Kota Magelang, Prof Rifqi Muhammad, mengungkapkan, kerja sama ini sejalan dengan orientasi peningkatan prestasi sekolah.
“Sebelum ada instruksi PWM, kami sudah mendorong sekolah agar berprestasi di olimpiade nasional. Siswa yang berprestasi biasanya sudah dibidik kampus top luar negeri. Cambridge menjadi mitra yang paling sesuai dengan visi tersebut,” tuturnya. (tro)
Baca juga: Ratusan Pelajar SMP Mutual Kota Magelang Kirim Surat Harapan untuk Prabowo-Gibran, Ini Isinya