Menurut Sri, saat ini pihaknya sedang dalam proses mengembangkan lapak virtual Pasar Beringharjo dengan menghubungi provider yang akan mengembangkan aplikasi tersebut. "Belum bisa dipastikan kapan marketplace ini siap. Ini program jangka panjang," ucapnya.
Dengan membuat lapak virtual Pasar Beringharjo, dia berharap nantinya masyarakat dapat lebih mudah mencari kebutuhannya di Pasar Beringharjo secara daring.
"Jadi nanti mirip seperti marketplace yang sudah populer semisal Tokopedia, Shopee. Tapi khusus Pasar Beringharjo, tidak campur dengan yang lain," imbuh Sri. (TRIBUNJOGJA.COM)