Ramadhan 2020

Panduan dan Tata Cara Itikaf di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Meraih Lailatul Qadar

Editor: Rina Eviana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Malam Lailatul Qadar

TRIBUNJOGJA.COM - Ramadhan 1441 H tak terasa akan segera berakhir. Sebelum kita meninggalkan Bulan Ramadhan, 10 hari terakhir merupakan waktu istimewa yakni datangnya Malam Lailatul Qadar.

Itikaf merupakan salah satu ibadah sunnah yang bisa dilakukan setiap waktu. Tetapi itikaf paling utama dilakukan pada bulan suci Ramadhan.

Itikaf berarti berhenti atau berdiam di dalam masjid, dengan syarat tertentu untuk niat beribadah kepada Allah. S.W.T.

Tata Cara Itikaf dan Keutamaan di Sepuluh Malam Terakhir Bulan Ramadhan (Yeni ?afak)

Itikaf dianjurkan terutama di sepuluh malam terakhir Bulan Ramadhan. Keutamaan ibadah sunah ini untuk meraih keutamaan malam Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar, Malam Istimewa dan Penuh Kemuliaan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan

Tanda dan Ciri-Ciri Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar

Ada empat rukun i'tikaf yaitu :

1. Niat

2. Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah shalat

3. Masjid

4. Orang yang beri’tikaf.

Sementara itu syarat orang beri'tikaf adalah beragama Islam, berakal sehat, dan bebas dari hadas besar.

Bagaimana cara itikaf?

Mengutip dari Tribunnews.com, konon Nabi Muhammad S.A.W, selalu melakukan itikaf pada sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan.

Pada tahun dimana beliau meninggal dunia, beliau melakukan i'tikaf selama 20 hari. Ketika beliau tidak bisa i’tikaf, kemudian beliau menggantinya dengan i’tikaf sepuluh hari pertama di bulan Syawal.

I'tikaf yang dilakukan Nabi Muhammad S.A.W merupakan bukti penting umat muslim beribadah i'tikaf.

Kesungguhan Rasulullah untuk mengerjakan ibadah yang satu ini juga bisa menjadi motivasi untukmu melakukan hal yang sama.

Halaman
12

Berita Terkini