Ia menyatakan bahwa ini pilihan terbaik di antara yang kurang baik.
• Klaster Indogrosir Sleman Sudah Masuk G3 Virus Corona, Ini Penjelasannya
• Belajar dari Kluster Indogrosir, Pemkot Yogya Minta Perketat Protokol Pencegahan Covid-19
Sebelum klaster Indogrosir, pihaknya masih bersikukuh mengharuskan rapid test reaktif dirawat di RS, meskipun secara fisik sehat.
"Akhirnya harus mengakui kenyataan, ada potensi ledakan kasus konfirm saat ini, padahal kapasitas kamar isolasi rumah sakit di Sleman saat ini sangat terbatas. Jadilah Asrama Haji sebagai faskes darurat untuk karantina," imbuhnya.
Selama masa karantina, Joko menjelaskan bahwa aturan atau protokolnya sangat ketat dan mirip isolasi non kritikal di RS.
"Saat ini ada dokter yg ditempatkan di sana sebagai koordinator pelayanan, selain penambahan tenaga perawat juga," ucapnya.
(tribunjogja.com/santo ari)