Yogyakarta

Abalakuswa: Hadibusana Keraton Yogyakarta, Rekam Jejak Peradaban dalam Busana

Penulis: Amalia Nurul F
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pameran Abalakuswa, rekam jejak busana di peradaban Keraton Yogyakarta.

Besar dan ukuran motifnya lahir sesuai dengan pemakainya.

Ukuran nyari, kepel, dan kilan menjadi dasar dari pembuatan batik dengan pola-pola geometris.

Bahkan secara personal pula, para pangeran di era pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VI-VIII mengembangkan motif batik dari keraton.

Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan

Sebelum beranjak menuju ruang berikutnya, sesekali, petugas penjaga pameran mengingatkan para pengunjung agar tak menyentuh, memotret, maupun merekam koleksi yang terpajang.

Diharapkan, pengunjung bisa fokus untuk memaknai narasi dan koleksi yang tersaji.

Beranjak ke ruang berikutnya, busana dan profesi. Beragam busana Abdi Dalem dan kesatuan militer keraton ditampilkan. Menjadi cerita adanya variasi busana dengan ketugasan yang berbeda.

Sebut saja busana Prajurit Nyutra, Prajurit Miji Sumatmaja, Prajurit Bugis, Prajurit Dhaeng, hingga Kapten Prajurit. Makin menarik, catatan mengenai perubahan struktur Abdi Dalem pun dapat menjadi bahan diskusi tersendiri.

Langkah tertuju ke ruang di bab berikutnya, busana dan gender.

Dalam perkembangan busana di Keraton Yogyakarta, gender menjadi salah satu konsekuensi aturan yang diterapkan dalam berbusana selain usia dan upacara.

Aturan dan kelengkapannya pun menjadi ciri tersendiri.

Kelengkapan tersebut beberapa telah bergeser.

Sementara aturan berbusana lainnya telah hilang seiring perubahan tatanan sosial dan politik.

Seperti sabukwala, kencongan, puthutan, tarapan, hingga busana agustusan yang lenyap dari memori budaya masyarakat kebanyakan.

Memori busana yang sempat ada tersebut pun dapat terangkai kembali di ruangan ini.

Peringati Serangan Umum 1 Maret, Abdi Dalem Musikan Hibur Pengunjung Keraton Yogyakarta

Seni pertunjukan juga menjadi bagian yang tak lepas dari peradaban Keraton Yogyakarta.

Halaman
1234

Berita Terkini