13,61 Persen Warga Gunungkidul Sudah Lakukan Sensus Online

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Proses Sensus Penduduk (SP) 2020 masih berlangsung hingga Juli 2020 mendatang.

Saat ini proses SP bisa dilakukan secara mandiri oleh masyarakat melalui situs online https://sensus.bps.go.id.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Gunungkidul Sumarwiyanto menyampaikan sebagian warga sudah memanfaatkan layanan SP 2020 secara online tersebut.

"Hingga 10 Maret 2020 warga Gunungkidul yang menggunakan Sensus Online sudah mencapai 13,61 persen," katanya pada Rabu (11/03/2020).

• BPBD Gunungkidul Sebut Bencana Hidrometeorologi Sebabkan Kerugian hingga Rp 81,5 Juta

Berdasarkan data BPS Gunungkidul, pengguna layanan SP 2020 online terbanyak berasal dari wilayah Kecamatan Wonosari.

Hal tersebut didukung dengan koneksi dan jaringan internet yang sudah memadai.

Sebagai informasi, pemerintah pusat menargetkan sebanyak 22,9 persen penduduk menggunakan layanan Sensus Online ini.

Wilayah Gunungkidul pun diharapkan bisa melebihi target nasional.

BPS Gunungkidul pun melakukan berbagai upaya agar respon masyarakat terhadap layanan Sensus Online ini meningkat.

"Pendampingan kami lakukan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), layanan SP online di Disdukcapil, serta berkoordinasi dengan Camat hingga Kades," jelas Sumarwiyanto.

Koordinasi dan sosialisasi SP online ini turut dilakukan di sejumlah SMA dan SMK di Gunungkidul, mengingat penggunaan layanan internet lebih dikuasai oleh generasi milenial.

• Sensus Penduduk Online di DIY Sepi Peminat, DPD RI Dorong BPS Giatkan Sosialisasi

Kabid Pelayanan Pendaftaran Kependudukan Disdukcapil Gunungkidul Arisandy Purba berharap penerapan SP online ini turut membantu kelengkapan data kependudukan.

"Sebab data kependudukan ini nantinya akan berpengaruh pada berbagai layanan masyarakat," katanya beberapa waktu lalu.

Proses SP Online 2020 dijadwalkan akan berlangsung hingga 31 Maret 2020 mendatang. Selanjutnya proses sensus akan dilakukan secara manual pada Juli 2020 oleh petugas BPS Gunungkidul.(TRIBUNJOGJA.COM)