Hal ini karena masih harus ada komunikasi dengan pemerintah Kabupaten Kulon Progo.
"Belum selesai pembahasan untuk tol Yogya-Cilacap, " paparnya.
Dirjen Bina Marga KemenPUPR, Sugiyartanto menjelaskan, untuk jalan tol Yogya-Cilacap, sampai saat ini masih akan ada kajian dan studi.
Hal ini termasuk membahas mengenai beberapa calon trase yang dilalui.
“Masih dalam pembahasan dan diskusi untuk wilayah yang akan dilewati,” paparnya.
• Jalan Tol Bawen-Yogyakarta Rencananya Sejajar dengan Jalur Kereta Api
• Tol Bawen Yogyakarta dan Tol Solo Yogyakarta Terintegrasi dengan Candi Borobudur
• Ada Enam Pintu Entry-Exit Jalur Tol Wilayah Yogyakarta, Mulai Manisrenggo Hingga Trihanggo
• Sekda DIY : Pembangunan Tol Yogya - Borobudur Kemungkinan Tahun 2020
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY, Hananto Hadi Purnomo mengingatkan warga masyarakat untuk berhati-hati dengan spekulan tanah.
Rencana pembangunan tol ini masih sangat rawan dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Kami tidak bisa merinci karena khawatir bisa dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab. Apalagi dalam kondisi seperti ini banyak spekulan tanah,” ujarnya.
Untuk pembebasan lahan, Hananto menyebutkan hal ini sudah dimuat dalam aturanya yakni UU No 2 Tahun 2014.
Pembebasan lahan ini dimungkinkan terjadi karena jalan tol ini dibuat melayang dan pada saat jalur turun hingga ke jalan di bawahnya memerlukan lahan.
“Nantinya, jalur exit dan entry ini akan menghubungkan dengan jalan yang sudah ada. Untuk pembebasan lahan juga nilainya berdasarkan appraisal,” paparnya. ( Tribunjogja.com | Agung Ismianto )