Yogyakarta
Sekda DIY : Pembangunan Tol Yogya - Borobudur Kemungkinan Tahun 2020
Menurutnya,pembangunan tol ini masih perlu banyak hal yang dipikirkan, di antaranya beberapa hal untuk dampak sosial ekonomi.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Sekda DIY, Gatot Saptadi menjelaskan, untuk pembangunan tol Yogya - Borobudur nantinya dimungkinkan akan dimulai tahun 2020.
Hanya saja, mengenai trasenya dirinya belum bisa menyampaikannya.
"Setahu saya rencananya sudah jalan. Tahun 2020 mendatang sudah mulai. Untuk trase belum bisa disampaikan, bukan kewenangan saya," jelas Gatot saat ditemui Tribunjogja.com, kemarin.
Gatot menjelaskan, untuk pembangunan tol ini masih perlu banyak hal yang dipikirkan.
• Uniknya Sego Penggel Khas Kebumen di Watoe Gajah
Di antaranya, beberapa hal untuk dampak sosial ekonomi juga harus dikaji matang.
"Menuju Rawa Pening itu juga harus dipikirkan kalau Bawen- Yogya dibangun tol, apakah Ambarawa mati atau tidak. Hal ini karena akan ada aktivitas yang berkurang," paparnya.
Ketua DPD HPJI, Tjipto Haribowo menegaskan, tol seharusnya tidak membawa dampak negatif degradasi kehidupan masyarakat di mana ruas tol tersebut berada.
Sehingga, alternatifnya adalah dengan jalan membuat jalan tol yang melayang (elevated).
• Gubernur DIY Sebut Jalur Tol Yogya - Borobudur Sudah Selesai Dibahas
“Kalau elvated tentunya biaya konstruksinya lebih mahal, ini memerlukan perhitungan yang matang dari insiator/investornya. Sehingga, pada saat beroperasi tarif tolnya tidak terlalu mahal,” urainya.
Dia menjelaskan, jalan tol adalah jalan alternatif, artinya jalan tol itu bisa dibangun kalau ada jalan arteri yang searah.
Sehingga pengguna mempunyai pilihan, yang ingin lebih singkat waktu perjalanannya lewat tol tetapi harus bayar. (*)