Viral Video Jalanan Perkampungan di Magelang Dilukis Ikan KOI 3 Dimensi

Penulis: Rendika Ferri K
Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejak dimulai pada Senin (5/8) lalu, para warga pun melembur untuk melukis jalanan kampung. Hingga kini sudah terlukis sepanjang 150 meter. Rencananya, lukisan akan memiliki panjang 500 meter, bahkan lebih, sampai lukisan selesai dilukis nanti.

"Rencananya nanti akan dilukis sepanjang 500 meter, kalau bisa bahkan di jalananan dua dusun, tetapi nanti menyesuaikan dari para warga nanti. Meskipun lembur-leburan, Kami pun merasa senang, puas dapat melukis. Desa kita juga terlihat lebih indah," tutur Genjong.

Genjong sendiri mengatakan, para warga di Dusun Paingan ini memang banyak yang bekerja di bidang seni.

Mereka menyalurkan bakat seni yang dipelajarinya secara otodidak dengan karya lukisan, karya kerajinan. Produknya pun dijual ke berbagai daerah di lokal maupun di luar pulau.

Kelompok seni Sasana Prabanara pun dibentuk untuk mewadahi para seniman di kampung tersebut.

"Di sini, dulunya memang ada desa tua. Banyak perabot, batu, yoni kuno yang ditemukan di sini. Di sini memang nenek moyang kita pelaku seni. Para warga belajar sendiri melukis. Saling belajar. Semua tergabung dalam kelompok seni Sasana Prabanara, baru tahun 2019 dibentuk. Kelompok ini untuk mewadahi para pelaku seni di desa ini. Sebagian warga pelaku seni, lukisan dan relief tembaga kerajinan. Lukisan pun banyak diminati, bahkan sudah dikirim ke luar jawa," katanya.

Karya lukisan warga Dusun Paingan ini memang begitu unik dan menarik minat masyarakat. Sejak foto dan videonya viral di media sosial, banyak warga berdatangan untuk sekedar melihat ataupun berfotoria di lukisan Ikan Koi tiga dimensi tersebut.

Para warga setempat pun menerima dengan senang hati masyarakat yang datang. Mereka hendak menyempurnakan lukisan yang telah ada, melengkapinya dengan hiasan di pinggir jalan, menambah spot foto. Barangkali, tempat ini dapat menjadi desa wisata yang kreatif.

"Tidak ada kepikiran untuk bikin viral. Ini kan eventnya agustusan, para warga bikin hias desa seindah-indahnya. Banyak yang berdatangan untuk foto-foto dan melihat, kami persilahkan. Ke depan kami ingin menyempurnakan lagi. Kami tambah dan percantik, barangkali bisa jadi Desa Wisata," pungkas Genjong.(rfk)

Berita Terkini