Pendidikan

Tim Pengawas Ujian Masuk UAD Temukan Earpiece di Telinga Sembilan Peserta Ujian

Penulis: Santo Ari
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak UAD menunjukan alat yang digunakan peserta untuk berbuat curang dalam penerimaan mahasiswa baru fakultas kedokteran.

TRIBUNJOGJA.COM - Tim pengawas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Ahmad Dahlan menemukan kecurangan saat tes tertulis gelombang ketiga Fakultas Kedokteran, 29 Juli kemarin.

Sebanyak sembilan peserta ujian tertangkap basah menggunakan earpiece atau alat bantu dengar yang ditanam di dalam telinga.

Kepala Biro Akademik dan Admisi UAD Wahyu Widyaningsih mengatakan terungkapnya kecurangan tersebut setelah pihaknya mendapat informasi bahwa perjokian di prodi kedokteran masih sangat marak dan akan sulit dideteksi pengawas.

Hal itu karena modusnya dengan menanamkan chip ke dalam telinga dengan posisi penanaman yang dalam sehingga hanya bisa diambil magnet.

Baca: Gandeng UAD, Pemkot Yogyakarta Buat Kajian Becak Listrik

"Berbekal dari sana, kami lalu memperketat penggeledahan, itu standar awal untuk mengidentifikasi apa yang tidak boleh dibawa di lokasi ujian, dan kali ini juga lebih diutamakan penggeledahan fisik di telinga," terangnya saat ditemui Tribunjogja.com, Senin (30/7/2018).

Dalam modus ini, tetap harus dilakukan proses pemotretan oleh peserta ujian.

Tujuannya untuk mengirimkan soal ke luar dan di luar sana ada tim yang menjawab soal tersebut.

Karena banyaknya jenis kamera yang kini beredar, maka langkah yang mereka tekankan adalah menginstruksikan ke pengawas untuk lebih mencermati tingkah laku peserta di menit-menit pertama soal diberikan.

Lebih lanjut, ia menceritakan kronologi yang terjadi saat ujian berlangsung, beberapa peserta yang kedapatan menanamkan earpiece di telinga mereka dengan bantuan metal detektor.

Mereka lantas dibawa ke ruang berbeda untuk diinterogasi.

Di saat yang bersamaan, muncul seorang peserta yang datang terlambat dan lolos dalam pemeriksaan fisik.

Pengawas mencurigai karena gelagatnya yang mencurigakan.

"Saat itu peserta tersebut menggerak-gerakan lembar soal di depan badannya, dari sana terungkap bahwa di balik baju yang ia kenakan terdapat kamera yang memotret atau merekam lembar soal untuk dikirimkan ke luar," tambahnya.

Peserta tersebut lantas digiring untuk diinterogasi.

Ia sempat izin ke kamar mandi, dan ternyata di sana ia berencana membuang ponsel yang tertempel di bajunya.

Halaman
12

Berita Terkini