2. Disunahkan membaca Surat Al-Hasyr sebanyak-banyaknya
Al-Mawardi dalam Al-Hawi mengatakan.
وَيُسْتَحَبُّ أَنْ يُكْثِرَ مِنْ قِرَاءَةِ سُورَةِ الْحَشْرِ فَقَدْ رُوِيَ ذَلِكَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Artinya, “Disunahkan membaca Surat Al-Hasyr sebanyak-banyaknya karena ada riwayat dari Ali bin Abu Thalib tentang hal itu.”
Baca: Kumpulan Doa yang Bisa Dipanjatkan saat Menjalankan Ibadah Haji
3. Disunahkan bersungguh-sungguh dalam doa
Al-Mawardi menambahkan.
وَيَجْتَهِدُ فِي الدُّعَاءِ لِأَنَّهُ أَعْظَمُ الْأَيَّامِ الَّتِي تُرْجَى فِيهَا الْإِجَابَةُ، وَرَوَى ابْنُ الْمُسَيِّبِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ - قَالَ: " مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ أَنْ يَعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَدَدًا مِنَ النَارِ مِنْ يَوْمِ عرفة
Artinya, “Hendaklah bersungguh-sungguh dalam doa, sebab hari itu termasuk hari paling utama yang diharapkan terkabulnya doa. Ibnu Musayyab meriwayatkan dari Aisyah bahwa Rasulullah SAW berkata, ‘Tidak ada hari di mana Allah SWT membebaskan hamba-Nya dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah.” (*)