Rumah dengan Banyak Antena Parabola Milik Roy Suryo Itu Tampak Sepi, Tetangga Bilang Begini
Rumah dengan dominasi cat warna kuning tua dan cokelat itu banyak terdapat antena parabola terpasang di bagian atapnya.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pascapembatalan penggunaan ruangan di University Club (UGM) untuk launching buku Jokowi's White Paper yang ditulis KRMT Roy Suryo, bersama dua rekannya yakni Rismon Hasiholan Sianipar dan dr Tifauzia Tiyassuma, kini ketiganya berencana untuk menggelar grand launching buku tersebut di Jakarta.
Tribun Jogja berusaha untuk melakukan wawancara dengan Roy Suryo di kediamannya di Kutu Dukuh, Jalan Magelang, Yogyakarta, perihal persiapan grand launching buku tersebut, pada Selasa (19/8/2025)
Namun mantan anggota DPR RI fraksi Partai Demokrat ini memberikan jawaban bahwa saat ini dirinya sudah kembali ke Jakarta untuk mengikuti sebuah acara.
"Maaf saya pas lagi di acara ini, mas, Kebetulan posisi sudah di Jakarta kembali," katanya, melalui pesan singkat whatsApp, Selasa siang.
Pantauan Tribun Jogja di kediamannya Roy Suryo tampak sepi. Hanya terlihat beberapa mobil terparkir di depan rumah.
Rumah Roy Suryo terlihat nyentrik dibandingkan bangunan di kanan dan kirinya.
Rumah dengan dominasi cat warna kuning tua dan cokelat itu banyak terdapat antena parabola terpasang di bagian atapnya.
"Itu memang rumah mas Roy Suryo. Tapi beliau jarang di rumah. Kalau yang sering terlihat itu ibu-ibu di situ," kata salah satu warga yang hanya berjarak dua rumah dari kediaman Roy Suryo.
Sebelumnya, pengamat telematika Roy Suryo membeberkan kronologi pembatalan soft launching buku Jokowi's White Paper di University Club (UC) UGM, Senin (18/8/2025) kemarin.
Roy Suryo menjelaskan, pada Minggu (17/8/2025) dr Tifauzia Tiyassuma sudah booking Ruang Nusantara UC UGM untuk digunakan pada Seni pukul 14.00-17.00 dan sudah transfer Rp1 juta rupiah kepada pengelola.
Minggu malam ada info pihak UC UGM didatangi UP4 / Pamdal UGM dan Polsek Bulaksumur untuk diinterogasi.
Kemudian Senin 18 Agustus 2025 pihak UC UGM mengirim WA untuk membatalkan booking dan mau mengembalikan Uang booking.
"Kami sempat mau memindahkan acara ke Kafe Musea di Jl Cik Ditiro, namun karena sudah banyaknya orang yg datang ke UC UGM, maka kami Rapat sekaligus sholat dan Makan siang di Coffe shop UC UGM," kata Roy Suryo, melalui pesan singkat kepada Tribun Jogja, Selasa (19/8/2025).
Selanjutnya lantaran waktu sudah memasuki pukul 14.00 WIB dan media mainstream sudah berdatangan, maka acara makn siang di kafe UC UGM langsung diubah menjadi acara Soft Launching buku tersebut.
"Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada, tepat saat pembacaan doa mendadak lampu dan AC dimatikan oleh pihak UC UGM (padahal toilet dan sebagainya masih nyala), namun kami teruskan acara sampai sekitar jam 16-an, termasuk dihadiri Jendral Tyasno Sudarto, pak Said Didu, mas Refly Harun, Dr Taufik, Pak Agus FDI, dan sebagainya (mereka semua adalah saksi peristiwa mati listrik dan AC)," tutur Roy Suryo.
Menurut Roy Suryo, acara tetap kondusif dan terlaksana meski terjadi mati listrik karena mereka memakai Mic Wireless dengan battery dan ada sorotan lampu dari para wartawan dan YouTuber yang hadir.
Selain media dan Youtuber, menurut Roy Suryo banyak Dosen UGM berbagai kampus dan Audience mengikuti acara tersebut.
"Mereka antusias mendengarkan dan sudah berminat membeli tapi memang Grand Launching baru akan diselengggakan Insyallah tanggal 27 Agustus di Jakarta," ucapnya. (hda)
Imbas Hujan Deras, Warga Klitren Jogja Laporkan Genangan Air Setinggi Pinggang Orang Dewasa |
![]() |
---|
Penataan PKL Lapangan Pemda Sleman, Pedagang Dilarang Jual Beli Lapak |
![]() |
---|
Alasan Cucu Bung Hatta Kenakan Kain Slobog di Istana Merdeka saat HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Pesan Sri Sultan HB X untuk Paskibraka DIY: Wujudkan Cinta Tanah Air dalam Tindakan Nyata |
![]() |
---|
Kesaksian Pembuat Jembatan Apung Sungai Progo, Bisa Dilintasi Kendaraan Berbobot Sekitar Satu Ton |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.