Berita Klaten
Bumdes-bumdes di Klaten Unjuk Gigi di Festival Mahakarya Desa
Pemerintah Desa Sidowayah di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar festival Mahakarya Desa (Makarsafest) 2025
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Desa Sidowayah di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar festival Mahakarya Desa (Makarsafest) 2025 di kawasan obyek wisata Siblarak, pada Rabu (13/8/2025).
Acar itu berkolaborasi dengan badan usaha milik desa (Bumdes) Sinergi Desa Sidowayah dan Tiga Serangkai University (TSU) Surakarta.
Pantauan Tribun Jogja, gelaran Makarsafest 2025 dibuka dengan penampilan Tari Topeng Dalang dari Sanggar Seni Magada asal Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo.
Pada gelaran itu, juga dipamerkan berbagai potensi dan produk unggulan dari sejumlah Bumdes di Kabupaten Klaten.
Di antaranya produk payung juwiring dari Desa Wisata Tanjung Juwiring, produk topeng dari Bumdes Manjungan, batik ciprat Kamajaya dari Bumdes Kemudo, hingga produk hasil pertanian dari Bumdes Pundungsari.
Gelaran Makarsafest 2025 juga dimeriahkan dengan talkshow membahas terkait langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memberdayakan serta memajukan Bumdes.
Direktur Bumdes Sinergi Desa Sidowayah, Hartaya, mengatakan gelaran Makarsafest 2025 diikuti oleh seluruh Bumdes se-Kabupaten Klaten.
Acara festival itu menjawab bahwa Bumdes bisa maju apabila berani berkarya sehingga desa akan ikut berdaya.
"Setiap desa pasti ada Bumdes-nya dan bagaimana mematik teman-teman (Bumdes) rintisan agar berkembang dan maju. Mereka harus saling bekerjasama, kolaborasi, dan saling bersinergi, serta jangan malu-malu untuk bergerak. Artinya kalau sudah ada Bumdes dan ingin hasilnya tetap maka harus berkarya," ujar Hartaya kepada Tribun Jogja, Rabu (13/8/2025).

Makarsafest 2025 diinisiasi untuk memberikan apresiasi kepada pengelola-pengelola Bumdes yang telah berkontribusi terhadap pengembangan desa, berbasis potensi lokal.
Data yang didapatkan Tribunjogja.com, sebanyak 39 Bumdes di Kabupaten Klaten menjadi peserta dalam Makarsafest 2025.
Selain memamerkan karya potensi desa, mereka juga memberikan testimoni pengelolaan Bumdes agar saling mendukung dan berkolaborasi untuk pengembangan badan usaha yang dimiliki. Terutama agar memberikan kemanfaatan lebih kepada masyarakat desa.
Kurasi produk juga dilaksanakan pada Makarsafest 2025 yang bertujuan untuk memberikan apresiasi produk-produk lokal supaya dapat bersaing di kancah global.
Pentingnya Bumdes
Gerakan Pangan Murah Klaten Gelontorkan 1 Ton Beras, Gula Pasir dan Minyak goreng |
![]() |
---|
Rencana Revitalisasi dan Penataan Keramba Waduk Rowo Jombor Klaten |
![]() |
---|
Realisasi Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 2025 di Klaten |
![]() |
---|
Pemkab Klaten dan Pemprov Jateng Tunggu Solusi Tutupnya PD BKK Klaten |
![]() |
---|
Tawon Vespa Sengat Warga Klaten Saat Cari Rumput hingga Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.