Gerakan Pramuka Gunungkidul Diajak Berperan dalam Program Ticket to Life untuk Anak Rentan

GKR Mangkubumi, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY, mengatakan program ini telah dijalankan di tujuh provinsi di Indonesia. 

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
AMBIL PERAN: Gerakan Pramuka Gunungkidul Diajak Berperan dalam Program Ticket to Life untuk Anak Rentan, Senin (11/8/2025) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Gerakan Pramuka Gunungkidul diajak untuk berkecimpung dalam  program Ticket to Life (TTL) untuk membantu anak-anak yang berasal dari latar belakang rentan.

GKR Mangkubumi, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY, mengatakan program ini telah dijalankan di tujuh provinsi di Indonesia. 

Di mana, tujuannya memberikan pembinaan dan pengembangan karakter bagi anak-anak yang berada dalam kondisi sosial ekonomi yang sulit, seperti anak jalanan dan anak berkebutuhan khusus.

"Program TTL menjadi salah satu langkah penting dalam menghadapi kesenjangan sosial di kalangan anak muda. Anak-anak bukan nakal, mereka hanya kekurangan kegiatan positif yang dapat mengembangkan potensi mereka," ujarnya, saat melantik Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) 2023–2028 Pergantian Antar Waktu (PAW) tahun 2025, di Bangsal Sewokoprojo, Senin (11/8/2025). 

Dia mengatakan program TTL  tidak hanya terbatas untuk anak jalanan, tetapi juga terbuka bagi anak-anak lain yang belum terlibat dalam organisasi atau kegiatan positif. 

Melalui program ini, anak-anak akan diberi kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan yang mengasah keterampilan mereka, seperti kewirausahaan dan kegiatan sosial, yang dapat memberikan mereka bekal hidup lebih baik di masa depan.

"Salah satu fokus utama program TTL adalah  pengembangan keterampilan melalui Satuan Karya (Saka) Pramuka, yang telah berjalan selama tiga tahun di DIY. Saka Wirausaha, yang menjadi bagian dari program ini, bertujuan untuk mengajarkan keterampilan praktis bagi anak-anak agar mereka dapat memulai usaha dan menjadi wirausaha muda," ujarnya.

GKR Mangkubumi berharap, Gunungkidul dapat menjadi pionir dalam mengembangkan wirausaha muda berbasis kepramukaan di DIY.

"Dengan dukungan Dinas Koperasi dan UMKM, program ini berpotensi menjadi unggulan di Gunungkidul," kata GKR

Menurutnya, melalui inisiatif ini maka Gerakan Pramuka dapat membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak rentan untuk berkembang, mengembangkan karakter mereka, dan membekali mereka dengan keterampilan yang bermanfaat di masa depan.

"Dengan keterlibatan aktif dalam program TTL, Gerakan Pramuka Gunungkidul bertujuan untuk menjadikan setiap anak sebagai agen perubahan yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat, serta memastikan mereka siap menghadapi tantangan hidup dengan semangat positif," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Endah menegaskan pentingnya Gerakan Pramuka sebagai pilar dalam pembentukan karakter generasi muda.

 Ia menyebutkan bahwa Pramuka memiliki peran strategis dalam membentuk sikap-sikap positif seperti kejujuran, disiplin, cinta tanah air, gotong royong, dan kemandirian.

"Nilai-nilai ini sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks," tandasnya (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved