Tak Disangka! Kabupaten Ini Punya 2.451 unit Masjid Terbanyak di DIY, Mengalahkan Kota Jogja

TRIBUNJOGJA.COM - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bukan hanya dikenal sebagai kota pelajar dan budaya, tapi juga sebagai provinsi yang kaya akan keragaman agama. 

Data resmi dari Kementerian Agama DIY tahun 2023 mengungkap angka-angka menarik seputar rumah ibadah yang tersebar di seluruh wilayah DIY. 

Setiap kabupaten dan kota memiliki karakteristik keagamaan yang khas, tercermin dari banyaknya jenis rumah ibadah yang berdiri di wilayahnya.

Dari seluruh data yang dicatat, agama Islam menjadi kelompok dengan fasilitas peribadatan terbanyak. 

Namun, agama-agama lain seperti Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, hingga Khonghucu juga menunjukkan eksistensi yang tidak bisa diabaikan khususnya di wilayah seperti Gunungkidul dan Sleman.

1. Islam: Sleman dan Bantul Dominasi Masjid & Mushola

Kabupaten Sleman menempati posisi teratas sebagai wilayah dengan masjid terbanyak di DIY, yaitu 2.451 unit, melampaui Bantul (2.133) dan Gunungkidul (2.073). 

Untuk mushola, Sleman juga unggul dengan 1.620 unit, menjadikannya pusat utama aktivitas umat Islam di provinsi ini.

Sebaliknya, Kota Yogyakarta sebagai pusat pemerintahan dan pendidikan mencatat jumlah tempat ibadah Islam paling sedikit, yakni 566 masjid dan 505 mushola. 

Hal ini mencerminkan pola urban dan kepadatan wilayah yang mungkin mengurangi ruang untuk pembangunan tempat ibadah baru.

Baca juga: Jogja Dihantui Perceraian Akibat Judi, Angkanya Naik Dua Kali Lipat di Tahun 2024

2. Kristen dan Katolik: Gunungkidul Paling Banyak Gereja

Meski Islam dominan, wilayah-wilayah tertentu di DIY menunjukkan keberadaan pemeluk agama lain yang cukup signifikan.

Jika bicara soal gereja Protestan, Gunungkidul mencatat rekor tertinggi dengan 106 unit. 

Angka ini bahkan melampaui Sleman (59) dan Bantul (43), menegaskan bahwa kehidupan umat Kristen di kawasan selatan DIY cukup signifikan.

Untuk gereja Katolik (paroki), Sleman kembali unggul dengan 16 unit, diikuti Kota Yogyakarta (7) dan Kulon Progo (6). 

Rumah kebaktian Kristen juga banyak ditemukan di Kulon Progo (27), sebuah temuan menarik mengingat wilayah ini kerap dianggap lebih homogen secara religius.

Baca juga: Pengeluaran Warga Jogja Rp 1-2 Juta per Bulan, Paling Irit Kulon Progo

3. Hindu, Buddha, dan Khonghucu

DIY juga mencatat kehadiran agama-agama seperi Hindu, Buddha, Khonghucu meskipun dalam jumlah kecil.