Tragedi Miras Oplosan Maut Gempatkan Warga Kediri, Tiga Orang Tewas

Tiga warga Kediri menjadi korban miras oplosan saat menyaksikan karnaval sound system di Desa/Kecamatan Kepung

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TribunJatim.com/Isya Anshori
KORBAN - Nampak makam dari almarhum Agung, korban dugaan keracunan miras di Kepung Kabupaten Kediri, Rabu (30/7/2025). Agung Winarko warga Dusun Gadungan Timur Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, sebelumnya kritis dirawat di RS Kabupaten Kabupaten Kediri (RSKK). 

TRIBUNJOGJA.COM, KEDIRI - Tiga warga Kediri menjadi korban miras oplosan saat menyaksikan karnaval sound system yang menjadi bagian dari karnaval budaya di Desa/Kecamatan Kepung pada Sabtu (26/7/2025). 

Ketiganya yakni Agung Winarko dan Deta warga Dusun Gadungan Timur Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, serta Pornomo.

Para korban meninggal di waktu yang berbeda.

Miras oplosan adalah minuman beralkohol yang telah tercampur dengan bahan-bahan berbahaya termasuk methanol. 

Miras oplosan ini bisa menyebabkan keracunan yang berakibat fatal bagi yang mengkonsumsinya.

Kasus miras oplosan ini bermula saat ketiga korban menyaksikan karnaval sound system yang menjadi bagian dari karnaval budaya di Desa/Kecamatan Kepung pada Sabtu (26/7/2025).

Diduga, ketiganya menyaksikan acara tersebut sambil mengkonsumsi minuman keras (miras).

Setelah mengkonsumsi miras itu, Pornomo mulai merasakan gejala keracunan.

Namun sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit, dia akhirnya meninggal dunia pada Senin (28/7/2025) pagi.

Jenazah Pornomo kemudian dimakamkan di  Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat sore harinya.

Gejala keracunan serupa juga dialami oleh Deta dan Agung.

Baca juga: Cerita Teman Kos Mulyono Alumnus UGM: Fakta adalah Fakta. Beliau Lulusan Fakultas Kehutanan

Keduanya yang merupakan kakak beradik itu langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Kediri pada Senin (28/7/2025). 

Namun sayang, meski sudah mendapatkan penanganan medis, Deta dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

Sementara, Agung menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Kediri dengan kondisi kritis dan dinyatakan meninggal dunia pada Selasa kemarin.

"Ya meninggal kemarin 29 Juli jam 17.36 WIB, jenazah sudah di pulangkan," kata Humas RSKK Pare, Ahsin Usman saat dikonfirmasi, Rabu (30/7/2025).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved