Rapor Triwulan II 2025, Kinerja Fisik Pemkot Yogyakarta Tertinggi di DIY
Pemkot Yogyakarta mencatat realisasi kinerja fisik sampai triwulan II tahun 2025 mencapai 55,41 persen, dan kinerja keuangan sebesar 38,26 persen
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta mencatatkan rapor kinerja fisik triwulan II 2025 tertinggi dibanding empat kabupaten lain di DIY.
Adapun rapor kinerja itu diserahkan dalam rapat koordinasi pengendalian (rakordal) pembangunan daerah, di Kompleks Kepatihan, Selasa (29/7/2025).
Pemkot Yogyakarta mencatat realisasi kinerja fisik sampai triwulan II tahun 2025 mencapai 55,41 persen, dan realisasi kinerja keuangan sebesar 38,26 persen.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengatakan, hal itu menunjukan kinerja fisik Pemkot Yogyakarta terjaga atau berada pada jalur yang benar.
"Kita ini hanya menyamakan antara target dan realisasi saja secara konsisten. Jadi, mungkin kita keep on track (tetap pada jalurnya)," katanya, Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Tidak Tetapkan KLB Leptospirosis, Wali Kota Pilih Perketat Protap
Menurutnya, capaian kinerja itu tidak terlepas dari evaluasi rutin atas serapan dan target kinerja di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Dicontohkan, kinerja fisik dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu sempat tertinggal.
Namun, pihaknya memberikan tenggat waktu untuk mencari dan mengatasi kelemahan-kelemahan kinerja fisik dan serapan anggaran.
Kemudian, setelah dicarikan solusi bersama terhadap persoalan yang masih menghambat, target kinerja pun akhirnya berhasil terkejar.
"Setiap sebulan kita evaluasi. Masing-masing OPD selalu kita tanya rapor targetnya dan serapannya. Target selanjutnya kita di akhir tahun pasti 'gaspol', karena targetnya tanggal 15 Desember sudah close, keuangan sudah selesai," ujarnya.
"Pembangunan infrastruktur yang sekarang belum mulai harus betul-betul secepatnya. Itu saya pantau seperti pembangunan perumahan di pinggir Kali Gajah Wong ada yang baru mulai. Yang kritis-kritis saya pantau," urai Hasto. (*)
Pemkot Yogyakarta Bangun Sistem Satu Data, Intervensi Program Lebih Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah 2026 Berpotensi Dipangkas Rp200 Miliar, Wali Kota Yogyakarta: Ada Refocusing |
![]() |
---|
Jadi Tuan Rumah Forum Smart City Nasional 2025, Kota Yogyakarta Dorong Realisasi Program Satu Data |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Optimis Paket Strategis 2025 Bisa Diselesaikan Tepat Waktu |
![]() |
---|
Terjunkan 812 Atlet, Wali Kota Yogya Targetkan Juara Umum di Porda XVII DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.