Pendampingan Tepat, UMK Asal Jogja Ini Tembus Pasar Fesyen Internasional

Manggar Natural, usaha mikro asal Yogyakarta yang memproduksi tas dan aksesori berbahan alami seperti rotan dan bambu.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/Istimewa
INTERNASIONAL - Manggar Natural, UMK asal Jogja bisa menembus pasar fesyen internasional dengan pendampingan dari PT SUCOFINDO. Pendampingan itu mendapat pengakuan dalam bentuk penghargaan TJSL & CSR Award 2025 dari BUMN Track beberapa waktu lalu 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Di tengah tantangan pelaku usaha kecil untuk bertahan dan berkembang, pendampingan dan pelatihan yang tepat bisa membuat perbedaan besar.

Hal inilah yang dirasakan oleh Manggar Natural, usaha mikro asal Yogyakarta yang memproduksi tas dan aksesori berbahan alami seperti rotan dan bambu.

Berkat proses pembinaan yang dijalani bersama Cabang Semarang PT SUCOFINDO (PERSERO), Manggar Natural berhasil memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kualitas produksinya.

“Kerjasama ini bukan cuma soal bisnis. Kami belajar banyak, mulai dari strategi branding, pemasaran digital, sampai bagaimana membawa produk kami ke pameran internasional,” ujar Jovita Sri Setyaningsih, pendiri Manggar Natural, Senin (28/7/2025).

Ia juga menekankan bahwa keberadaan usahanya turut memberi dampak sosial.

“Kami rutin mengadakan pelatihan untuk ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri di desa. Ini bukan sekadar usaha, tapi juga ruang belajar dan bertumbuh bersama,” beber dia.

Dari pihak SUCOFINDO, Kepala Cabang Semarang, Habib Krisna Wijaya menjelaskan bahwa pembinaan yang dilakukan tidak hanya berfokus pada aspek teknis usaha.

“Kami mencoba membantu pelaku UMK untuk lebih percaya diri dan siap bersaing, tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar,” ujarnya.

Menurut dia, membangun UMK yang tangguh berarti juga membangun ekonomi lokal yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Proses pendampingan ini kemudian mendapat pengakuan dalam bentuk penghargaan TJSL & CSR Award 2025 dari BUMN Track untuk SUCOFINDO.

SUCOFINDO dinilai konsisten dalam mendukung pelaku usaha kecil, khususnya di sektor kerajinan.

Di luar kerja pendampingan langsung, SUCOFINDO juga terlibat dalam berbagai layanan yang berkaitan dengan program tanggung jawab sosial, mulai dari pemetaan sosial, pelatihan standar ISO 26000, hingga penyusunan laporan keberlanjutan dan pengukuran dampak sosial.

Tujuannya, agar setiap program CSR yang dijalankan lebih tepat sasaran dan selaras dengan kebutuhan masyarakat.

“Pendekatan ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap usaha kecil bisa berjalan secara konkret dan berdampak, terutama jika dibarengi dengan kolaborasi yang terbuka dan jangka panjang,” tutup Habib. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved