Hanum, Siswi SMAN 1 Karangmojo Gunungkidul Raih Juara 2 Lomba Jurnalistik FLS2N DIY
Hanum memikat perhatian dewan juri melalui tulisan berjudul Membeli Tradisi, Membayar dengan Modernisasi
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRINUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Prestasi membanggakan diraih Hanum Destiyanti Nugroho, siswi kelas XII SMAN 1 Karangmojo, yang meraih Juara 2 Lomba Jurnalistik pada ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2025.
Hanum memikat perhatian dewan juri melalui tulisan berjudul “Membeli Tradisi, Membayar dengan Modernisasi” yang mengangkat fenomena pergeseran sistem pembayaran di pasar tradisional Kota Gede.
Dalam tulisannya, ia menyoroti penggunaan QRIS dan dompet digital di tengah suasana pasar yang tetap mempertahankan unsur budaya lokal, seperti bahasa Jawa dan jajanan tradisional.
“Saya melihat sendiri ada pedagang yang tetap menjual jenang dan gethuk, tapi sudah menerima pembayaran pakai QRIS. Ini fenomena menarik,” ujarnya, Kamis (24/7/2025).
Sebelumnya, Hanum lolos dari seleksi tingkat kabupaten dengan tulisan tentang Arya, siswa tunarungu dari SLB Rongkop yang menjuarai lomba tenis meja tingkat provinsi. Karya itu menonjolkan semangat inklusi dan ketangguhan siswa dari daerah pelosok.
Menurut Hanum, minatnya pada dunia jurnalistik tumbuh setelah aktif mengikuti ekstrakurikuler di sekolah.
“Awalnya saya ingin ikut O2SN, tapi gagal. Lalu guru ekstrakulikuler saya, Pak Kismaya, untuk menyarankan ikut lomba jurnalistik, dan ternyata saya menikmati proses menulis,” ungkapnya.
Kepala SMAN 1 Karangmojo, Siti Zumrotul Arifah, mengaku bangga atas pencapaian Hanum dan menyebutnya sebagai inspirasi bagi siswa lainnya. Sekolah, kata dia, aktif mengembangkan program literasi seperti Festival Bulan Bahasa, pelatihan penulisan, serta gerakan membaca 15 menit sebelum pelajaran (GELAS BATIK).
“Prestasi Hanum menunjukkan bahwa siswa dari daerah pun bisa bersaing. Semoga ini memotivasi siswa lain untuk menulis dan berkarya,” ujarnya.
Hanum sendiri berharap dapat melanjutkan minatnya di bidang jurnalistik dan suatu hari menulis di media besar atau membuat portal berita sendiri.
“Kita mungkin dari desa, tapi tulisan kita bisa sampai ke mana saja. Cerita kita juga penting untuk didengar,” tutup Hanum (ndg)
Kekurangan Makanan, Monyet Ekor Panjang Serang Lahan Pertanian di Gunungkidul |
![]() |
---|
Syarat Kampung Nelayan Merah Putih di Gunungkidul Lengkap, Tunggu Penetapan dari KKP |
![]() |
---|
Penemuan Jenazah di Pantai Krakal Gunungkidul, Polisi Sebut Hasil Tes DNA Belum Keluar |
![]() |
---|
Takut Ancaman Video Disebar, Remaja Gunungkidul Pilih Diam, Hingga Kehamilan 4 Bulannya Terbongkar |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca DIY Rabu 13 Agustus 2025: Sleman Hujan Ringan Hingga Sedang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.