Identitas Jasad Pria di Jembatan Glagah Terungkap, Diketahui Warga Asal Temon Kulon Progo
Kasihumas Polres Kulon Progo Iptu Sarjoko menyampaikan jasad pria tersebut diketahui merupakan warga setempat.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Tim Inafis Polres Kulon Progo berhasil mengungkap identitas jasad pria yang ditemukan pada Rabu (23/07/2025) pagi. Jasadnya ditemukan terapung di aliran Sungai Serang, persisnya di bawah Jembatan Glagah wilayah Kapanewon Temon.
Kasihumas Polres Kulon Progo Iptu Sarjoko menyampaikan jasad pria tersebut diketahui merupakan warga setempat.
"Jasad tersebut berinisial HS, pria berumur 36 tahun asal Kapanewon Temon," jelasnya.
Menurut Sarjoko, identitas HS diketahui setelah kepolisian melakukan penelusuran. Termasuk menghubungi keluarga korban untuk mencocokkan identitasnya.
Baca juga: Breaking News: Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Bawah Jembatan Glagah Kulon Progo
Berdasarkan pemeriksaan fisik yang dilakukan, ditemukan sejumlah luka pada tubuh HS, terutama di bagian kepala. Lukanya berupa sobek dan memar di kepala bagian depan.
"Saat ditemukan, kondisi korban sudah meninggal dunia," ujar Sarjoko.
Jasad HS ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 07.40 WIB. Saat itu, warga tersebut hendak membuang sampah lalu melihat benda berwarna merah bergaris putih mengapung di sungai.
Saat didekati, ternyata benda tersebut adalah pakaian yang digunakan di jasad HS. Warga tersebut langsung menghubungi anggota SAR setempat untuk proses evakuasi.
"Sampai saat ini masih diselidiki penyebab korban meninggal dunia," kata Sarjoko.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko menjelaskan jasad HS ditemukan mengapung di sisi barat bawah Jembatan Glagah. Pihaknya mendapat informasi bahwa jasad tersebut merupakan warga setempat.
Ia memperkirakan HS belum lama meninggal dunia. Perkiraan itu didapat dari kondisi jasad HS yang masih baik.
"Berdasarkan pengamatan, ada luka pada bagian dahi korban," ujar Aris.
Jasad HS dibawa ke RSUD Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian. Evakuasi turut melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo.(alx)
Tepergok Curi Uang di Kalibawang, Residivis Asal Sleman Ayunkan Pedang, Kini Meringkuk di Penjara |
![]() |
---|
Calon Transmigran Asal Kulon Progo Batal Diberangkatkan ke Kalteng, Imbas Adanya Penolakan |
![]() |
---|
Truk Pengangkut Air Terguling di Jembatan Bantar Wilayah Kulon Progo Akibat Jalan Licin |
![]() |
---|
Bupati Kulon Progo Sampaikan Rencana Bangun Sarpras Olahraga di Tiap Kalurahan |
![]() |
---|
NPC Kulon Progo Targetkan 24 Emas dari 10 Cabor di Peparda DIY 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.