Konsumsi Pertamax dan Pertamax Turbo di Jateng-DIY Naik Signifikan, Pertalite Justru Turun

Di DIY, konsumsi Pertamax naik 33 persen dan Pertamax Turbo naik 77 persen. Sedangkan konsumsi Pertalite turun 6 persen.

Dok.Istimewa
Konsumsi BBM Non subsidi di Jawa Tengah dan DIY naik signifikan sepanjang semeter I 2025. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Konsumsi BBM non subsidi di Jawa Tengah dan DIY naik signifikan sepanjang semester I 2025.

Sementara BBM bersubsidi justru mengalami penurunan.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, mengungkapkan di Jawa Tengah, konsumsi Pertamax naik 26 persen dan Pertamax Turbo naik 64 persen.

Sedangkan Pertalite justru turun 6 persen.

Sementara di DIY, konsumsi Pertamax naik 33 persen dan Pertamax Turbo naik 77 persen. Sedangkan konsumsi Pertalite turun 6 persen.

“Secara keseluruhan untuk semester I (2025) versus tahun lalu (semester I 2024), untuk Pertalite turun, Pertamax Turbo naik lumayan,” katanya, Jumat (18/07/2025).

Menurut dia, capaian ini membuktikan kesadaran masyarakat untuk menggunakan bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan tinggi. 

Baca juga: UPDATE HARGA BBM Terbaru Hari Ini per 1 Juli 2025, Pertamax Tembus Rp12.500/Liter

Belum lama ini, ia mendatangi salah satu SPBU di Yogyakarta.

Rupanya di SPBU tersebut antrean BBM non subsidi justru lebih panjang dibandingkan BBM subsidi.

“Ini membuktikan kesadaran untuk konsumsi bahan bakar berkualitas sudah cukup tinggi. Malah di Jateng-DIY ini semakin naik (konsumsi BBM non subsidi). Dibuktikan dengan Pertalite turun, Pertamax naik dengan persentase yang signifikan,” terangnya.

Di sisi lain, tingginya konsumsi Pertamax juga membuktikan masyarakat tidak terpengaruh isu yang terjadi di bulan Februari 2025 lalu.

Pada Februari 2025 lalu, santer isu terkait dengan pengoplosan Pertamax yang ditangani oleh Kejaksaan Agung.

Namun dari pihak Pertamina menepis tuduhan tersebut dan menegaskan Pertamax yang dipasarkan sesuai dengan spesifikasinya.

“Dan ini membuktikan masyarakat tidak terpengaruh oleh apa yang terjadi, isu di bulan Februari lalu,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved