Seluruh jemaah Haji Asal Klaten Pulang dalam Keadaan Sehat, Pemkab Klaten Gelar Tasyakuran

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar tasyakuran jemaah haji Kabupaten Klaten 2025 di Grha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (16/7/2025).  

Kegiatan tersebut digelar sebagai momentum penuh rasa syukur sekaligus ajang silahturahmi antar jamaah haji dan Forkopimda Kabupaten Klaten.

Ribuan orang yang hadir dalam kegiatan itu, baik para jamaah haji hingga ASN serta pejabat di lingkungan Pemkab Klaten tampak khidmat doa bersama mengungkapkan rasa syukur atas kembalinya seluruh jemaah dari Tanah Suci dalam keadaan sehat dan selamat. 

Acara itu dihadiri secara langsung oleh Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Benny sempat menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Haji kepada masing-masing perwakilan kelompok bimbingan ibadah haji di Bumi Bersinar. 

Ketua Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P3H) Kabupaten Klaten, Jaka Purwanto, mengungkapkan tasyakuran itu diselenggarakan sebagai wujud syukur lancarnya proses pemberangkatan serta pemulangan jamaah haji asal Kabupaten Klaten. 

Dia menuturkan, beberapa waktu lalu terdapat sebanyak 991 calon jemaah beserta petugas haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah.

Mereka diberangkatkan dalam delapan kelompok terbang (kloter).

Kini, semua jemaah haji tersebut berhasil pulang ke kampung halaman dalam keadaan sehat.

"Alhamdulillah semua sudah pulang ke Klaten dalam keadaan yang sehat dan tidak kurang suatu apapun," katanya, Rabu (16/7/2025). 

Baca juga: Nasib Laptop Chromebook di Klaten: Harus Nyambung Wifi dan Lupa Password Jadi Kendala

Terpisah, Wabup Klaten, Benny Indra Ardhianto, memberikan ucapan selamat kepada seluruh jemaah haji Kabupaten Klaten 2025 yang telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji di Makkah dan Madinah.

Dia mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan ibadah haji 2025, mulai dari pemberangkatan, pelayanan di Tanah Suci, hingga kembali ke Tanah Air. 

"Mari jadikan momen tasyakuran ini sebagai wahana mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan semangat kebersamaan, dan meneguhkan komitmen untuk membangun Kabupaten Klaten yang lebih religius, rukun, serta sejahtera," ucapnya.

Pihaknya berharap, nilai-nilai kesabaran, kejujuran, keikhlasan, dan kedisiplinan yang telah dirasakan jemaah selama melaksanakan ibadah haji, bisa menjadi teladan dan inspirasi dalam kehidupan bermasyarakat.