APSKI Gelar Rakernas ke-2 dan Konferensi Internasional Kewirausahaan di Universitas Amikom Jogja

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Asosiasi Program Studi Kewirausahaan Indonesia (APSKI) resmi menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 yang dirangkaikan dengan Konferensi Internasional Kewirausahaan ke-3.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis, (16-17/7/2025) di Universitas Amikom Yogyakarta.

Agenda tersebut mengusung tema Keberlanjutan Kewirausahaan.

Lebih dari 150 peserta hadir dalam agenda ini, mencerminkan antusiasme yang tinggi terhadap penguatan ekosistem kewirausahaan di tingkat nasional dan internasional.

Kegiatan ini dirancang sebagai forum kolaboratif untuk berbagi pengetahuan, membangun jejaring, serta merumuskan strategi pengembangan pendidikan kewirausahaan berkelanjutan.

"Kami sangat gembira melihat antusiasme yang luar biasa tahun ini," ujar Ketua Umum APSKI, Sonny Rustiadi.

"Tema ‘Keberlanjutan Kewirausahaan’ sangat relevan dengan dinamika ekonomi saat ini. Melalui inovasi dan kolaborasi, kita bisa menciptakan ekosistem yang lebih tangguh,” kata dia lagi.

Konferensi menghadirkan dua sesi panel yang diisi pembicara dari tiga negara. Panel pertama menghadirkan:
* Prof. Dr. M. Suyanto (Universitas Amikom Yogyakarta),
* Dr. Beth Goldstein (Babson College, AS),
* Dr. Isma Addi Bin Jumbri (UTEM Malaka, Malaysia),
dengan moderator Dr. Edvi Gracia Ardani.

Panel kedua menghadirkan:
* John Peter Bolton (Deakin University, Australia),
* Ilham Syahputra Nasution (Tsinghua Southeast Asia Center),
dengan moderator Dr. Wisnu Sakti Dewobroto.

Baca juga: Kuliah Fleksibel untuk Pekerja, Universitas AMIKOM Yogyakarta Buka Kelas Karyawan

Dalam sesi paralel, digelar pula Seminar Internasional tentang Keberlanjutan Kewirausahaan yang memfasilitasi presentasi makalah akademik secara hybrid.

Di hari yang sama, APSKI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan UTEM Malaka sebagai bentuk penguatan kerja sama internasional.

Selain itu, dilakukan peluncuran inisiatif baru I-ESA yang bertujuan mendorong inovasi dalam pendidikan kewirausahaan.

Dalam Sesi Pleno 3, diskusi menghadirkan perwakilan PT Mandiri Capital Indonesia, Daya SMBC, dan Kementerian UMKM, untuk membahas peran industri dalam keberlanjutan kewirausahaan.

Pada Kamis (17/7/2025), kegiatan berfokus pada penguatan internal APSKI.