Kecelakaan Maut Truk Rombongan Upacara Adat di Toraja Utara, Terguling Saat Lewat Tikungan Tajam

Sebuah truk yang membawa puluhan penumpang terguling di tikungan tajam di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
KECELAKAAN MAUT : Kecelakaan maut menewaskan 7 orang terjadi ketika truk yang membawa 20 penumpang di bak terguling. 

TRIBUNJOGJA.COM, TORAJA UTARA – Sebuah truk yang membawa puluhan penumpang terguling di tikungan tajam di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/7/2025) sore.

Sebanyak 7 orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut dan belasan lainnya terluka.

Dari tujuh orang yang meninggal dunia, sebanyak 4 orang meninggal di lokasi kejadian.

Sementara 13 orang lainnya mengalami luka berat dan masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Kronologi

Dikutip dari Tribunnews.com, Kasat Lantas Polres Toraja Utara, AKP Haryanto mengungkapkan kecelakaan maut tersebut bermula dari rombonganh warga yang menghadiri acara adat Rambu Solo’ di Lembang Lo’ko’ Uru, Kecamatan Rindingallo.

Setelah selesai acara, rombongan langsung pulang.

Truk dengan nomor polisi DP 8979 KB tersebut melaju dari arah Pangala menuju Tikala.

Saat perjalanan pulang, truk nahas itu disopiri oleh kernetnya karena sopir utama kelelahan.

Namun, saat tiba di wilayah Sereale, kendaraan diduga kehilangan kendali dan terguling.

“Pas di TKP, memang di situ ada tikungan cukup tajam dan lokasi itu memang bekas tanah longsor."  

"Kemudian juga ada batu besar berada di pinggir jalan yang memang cukup mengganggu, sehingga pengemudi tidak bisa menggerakkan kendaraannya,” kata Haryanto saat dikonfirmasi, Minggu (13/7/2025).

 “Informasi yang saya dapatkan di TKP tadi, kendaraan ini memang dengan kecepatan tinggi.

Kebetulan juga yang mengemudikan kendaraan adalah kernetnya, jadi bukan sopir aslinya.”

“Jadi proses ini masih kami melakukan penyelidikan, sambil mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk meningkatkan ke penyidikan,” ucapnya.

Penumpang Terlempar Keluar

Menurut Haryanto, saat truk terguling, para penumpang yang berada di bak belakang terlempar keluar.

Akibatnya, sejumlah penumpang mengalami luka parah.

Warga sekitar dan pengendara yang melintas segera memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Elim Rantepao.

Suasana haru dan duka menyelimuti Rumah Sakit Elim Rantepao.

Beberapa keluarga korban yang datang tak kuasa menahan tangis saat melihat kondisi keluarga dan kerabat mereka.

Kepala Kepolisian Resor Toraja Utara, AKBP Stephanus Lucktyto, membenarkan insiden tersebut.

Ia menyatakan bahwa jumlah korban meninggal dunia semula empat orang, namun bertambah menjadi tujuh orang.

“Saat ini tujuh orang meninggal dunia, dan 13 lainnya masih dalam perawatan intensif,” ujarnya.

Baca juga: Penjelasan Pengelola GBK Soal Viral Suara Desahan

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Diduga kuat, faktor medan jalan dan kelebihan muatan menjadi pemicu tergulingnya kendaraan.

“Kami masih melakukan pendalaman terkait kondisi kendaraan serta faktor lainnya di lokasi kejadian,” tutur Stephanus.

7 korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut:  

Jeni Parimanan

Saenal 

Selpiana Lobo

Yuliana Kadang

Ludia Salu

Petrus Ngala’

Aris Tangkelembang

Sementara itu, korban lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di RS Elim Rantepao.  (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved