Jadwal Festival Lima Gunung di Lereng Merapi Juli 2025

Perhelatan budaya tahunan Festival Lima Gunung (FLG) kembali hadir pada Juli 2025. 

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Joko Widiyarso
Tribun Jogja/Agung Ismiyanto
DOKUMENTASI: Sejumlah seniman menampilkan tarian kreasi di acara Festival Lima Gunung 14 yang digelar di Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Minggu (16/8/2015). Perhelatan budaya tahunan Festival Lima Gunung (FLG) kembali hadir pada Juli 2025.  

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Perhelatan budaya tahunan Festival Lima Gunung (FLG) kembali hadir pada Juli 2025. 

Memasuki pelaksanaan untuk kali ke-24, festival ini akan berlangsung pada 9 hingga 13 Juli 2025, berlokasi di Dusun Tutup Ngisor, Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, tepatnya di kawasan lereng Gunung Merapi

Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh rangkaian acara terbuka gratis untuk publik.

Ketua Komunitas Lima Gunung, Sujono atau yang akrab disapa Jono Keron, mengungkapkan bahwa FLG tahun ini mengangkat tema "Andhudhah Kawruh Sinengker". 

Tema tersebut diwujudkan dalam bentuk instalasi seni berukuran besar berupa patung Ganesha raksasa, berukuran 7 x 4 meter, yang dibuat menggunakan material alam hasil pertanian di sekitar kawasan Merapi.

“FLG tahun ini bertepatan dengan bulan Suro dan simbol utamanya adalah Ganesha sebagai lambang ilmu dan kebijaksanaan,” ujarnya, Sabtu (5/7/2025).

Festival yang diinisiasi oleh para seniman dari lima pegunungan yakni Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh ini akan dimeriahkan oleh 80 kelompok kesenian. 

Total ada sekitar 1.225 penampil yang terdiri dari seniman komunitas, keluarga padepokan, pelajar, warga sekitar, hingga tamu mancanegara.

“Seniman yang tampil berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Riau. Ada juga dari Jepang dan Argentina,” jelas Jono Keron.

Rangkaian Acara Festival Lima Gunung 2025:

Rabu, 9 Juli

Pembukaan festival dengan uyon-uyon di area candi.

Kamis, 10 Juli

Rangkaian spiritual seperti pembacaan yasin, kenduri, pemasangan sesaji, tirakatan, panembrama, beksan kembar mayang, dan pagelaran wayang sakral.

Jumat, 11 Juli

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved