Trauma Tiga Kali Kebakaran, Warga Tolak SPBU Gedongtengen Beroperasi Lagi
Ketua RW 09 Pringgokusuman, Heri Santosa mengatakan warga trauma atas kebakaran yang terjadi 27 Mei 2025 silam.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Warga RW 09 Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta menolak SPBU di Jalan Letjen Suprapto beroperasi kembali.
Alasannya, warga trauma atas kebakaran besar di SPBU tersebut pada 27 Mei 2025 lalu.
Ketua RW 09 Pringgokusuman, Heri Santosa mengatakan warga trauma atas kebakaran yang terjadi 27 Mei 2025 silam.
Kebakaran tersebut mengakibatkan 8 orang luka-luka, termasuk karyawan SPBU.
Di samping itu, rumah warga di SPBU juga mengalami kerusakan.
“Ada yang gentengnya rontok, kaca pecah, dinding retak, ada yang alat-alat rumah tangga pada jatuh. Saya punya kompor dua tungku besar itu sampai melompat, untung nggak tumpah isinya. Kalau tumpah kan bisa melukai yang nggoreng, bisa kebakaran juga. Getarannya itu bisa dirasakan sampai Stasiun Tugu, besar sekali kebakarannya,” katanya, Rabu (02/07/2025).
Ia menerangkan kebakaran yang terjadi pada 27 Mei 2025 itu bukan yang pertama kali. Kebakaran tersebut merupakan kebakaran yang ketiga dan terbesar.
\“Ledakan pertama itu yang rusak kantor adminnya. Itu tidak banyak yang tahu, tapi diketahui pak camat. Tahun 2025 juga. Ledakan kedua tanggal 6 Mei 2025 itu korbannya konsumen pada waktu ngisi bensin, motor terbakar. Yang ketiga itu yang besar,” terangnya.
"Warga trauma dengan ledakan, makanya nggak mau kalau SPBU itu beroperasi lagi. Kalau hartanya bisa dikompensasi, tetapi kalau menimbulkan kematian warga nggak mau. Warga nggak mau mati konyol karena kebakaran,” lanjutnya.
Penolakan itupun sudah menjadi kesepakatan warga, khususnya RW 09 yang menaungi 3 RT dan sekitar 100 KK.
Warga pun sudah melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo dan mendapat dukungan.
“Tadi kami sudah audiensi dengan wali kota, dan sudah mendapat dukungan. Kalau masih nekat (beroperasi), kami akan menggeruduk Dinas Perizinan, kami juga akan menyegel SPBU, warga menolak keras,” imbuhnya. (*)
| BPBD Kulon Progo Usulkan Tambahan Pos Damkar di Kapanewon Temon Lewat Danais DIY |
|
|---|
| Rumah di Tepus Gunungkidul Terbakar, Api Menjalar setelah Ledakan Kecil saat Mengecas HP |
|
|---|
| Kesaksian Sukirno: Api Sudah Mulat-mulat! Kontrakan di Jantung Kota Klaten Terbakar |
|
|---|
| DKUKMPP Bantul Tunggu Arahan Bupati Terkait Pembenahan Kios Pasar Seni Gabusan yang Terbakar |
|
|---|
| Total Kerugian dalam Kebakaran 14 Unit Ruko di Pasar Seni Gabusan Bantul |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.