Ribuan Wisatawan Padati Sleman di Libur Panjang Tahun Baru Islam

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ribuan wisatawan memadati sejumlah destinasi wisata di Bumi Sembada di libur panjang Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriyah yang bertepatan dengan liburan sekolah.

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman memperkirakan kunjungan wisatawan akan terus mengalami kenaikan, bahkan menargetkan 450 ribu wisatawan datang ke Sleman selama periode liburan sekolah. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid mengatakan berdasarkan data sementara, selama libur Muharam yang dicatat tanggal 27-29 Juni 2025 jumlah pergerakan wisatawan di Sleman mengalami kenaikan.

Kenaikan rata-rata sebanyak 36,17 persen jika dibandingkan pada periode liburan pekan lalu, 20-22 Juni 2025.

"Adapun secara keseluruhan, total pergerakan selama periode libur Muharam di destinasi wisata di Kabupaten Sleman mencapai 75.645 pergerakan wisatawan di destinasi wisata. Destinasi yang menjadi pilihan wisatawan adalah Ibarbo Park, Kaliurang dan Candi Prambanan," kata Ishadi, Senin (30/6/2025). 

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus mengalami kenaikan seiring libur sekolah yang masih berlangsung.

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menargetkan 450 ribu kunjungan wisatawan selama masa libur sekolah yang berlangsung dari 23 Juni hingga 13 Juli 2025.

Target ini mencakup berbagai destinasi wisata di Sleman yang diharapkan akan ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca juga: Momen 1 Suro, Omzet Penjual Kuliner dan Ojek Wisata di Kompleks Makam Raja-raja Imogiri Meningkat

Sampah Naik 

Tingginya jumlah kunjungan wisatawan di Sleman juga selaras dengan meningkatnya jumlah timbulan sampah di Bumi Sembada.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiyani mengatakan sampah di musim liburan sekolah memang naik namun tidak signifikan.

Oleh karena itu, Ia juga tidak menambah armada maupun personel pengolah sampah. Sebab peningkatan volume sampah masih di bawah 10 persen. 

"(Volume sampah liburan) naik. Tapi sekarang naiknya sudah tidak signifikan. Jadi tidak ada penambahan personel ya. Penambahannya di bawah 10 persen," katanya. 

Menurut Epi, jumlah timbulan sampah yang dihasilkan saat musim liburan sekarang cenderung relatif rendah.

Ia bercerita, pernah saat libur lebaran timbulan sampah bisa mencapai 20 persen.