Timbunan Sampah di Kota Yogyakarta Melonjak Selama Libur Sekolah, Sentuh 300 Ton Per Hari
Tingginya animo wisatawan yang singgah di Kota Yogyakarta selama masa libur sekolah berdampak pada lonjakan timbulan sampah.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tingginya animo wisatawan yang singgah di Kota Yogyakarta selama masa libur sekolah berdampak pada lonjakan timbulan sampah.
Sebagai informasi, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta memprediksi, lebih kurang 400 ribu pelancong bakal memadati wilayahnya sepanjang periode 23 Juni - 12 Juli 2025.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menuturkan, dalam kondisi normal, produksi sampah harian di Kota Yogyakarta berada di kisaran 260 ton.
Namun, dalam kondisi long weekend plus liburan sekolah seperti sekarang, timbulannya dipastikan melonjak signifikan, hingga sekitar 300 ton per hari.
"Karena di Malioboro yang biasanya sehari hanya 10 ton, dalam kondisi seperti ini bisa menjadi dua kali lipat, antara 15 sampai 20 ton," ungkapnya, Minggu (29/6/25).
Selain dari destinasi wisata, peningkatan produksi sampah juga terjadi di jalanan, hingga warung-warung makan yang disinggahi pelancong selama liburan di Kota Yogyakarta.
Oleh sebab itu, Hasto menegaskan, fenomena tersebut menjadi pekerjaan rumah baginya, supaya citra Kota Yogyakarta sebagai salah satu daerah kunjungan pariwisata utama tidak tercoreng.
"Kita lebihkan armada truk itu, kita tambah pada musim libur ini, kita siagakan. Jam 05.00 pagi sopir truk sudah jalan. Kemudian, pasukan kuning juga ditambah," ujarnya.
Meski demikian, mantan Bupati Kulon Progo itu mengaku senang dengan keramaian wisatawan yang terjadi di Kota Yogyakarta sepanjang long weekend dan libur sekolah kali ini.
Menurutnya, antusiasme pelancong menjadi secercah harapan bagi perekonomian masyarakat, khususnya yang bergerak di sektor pariwisata.
"Tentunya kami senang, karena kalau tanpa pengunjung yang banyak begini, Kota Yogyakarta menjadi kurang produktif," terangnya.
"Dengan pengunjung yang banyak, hotel yang penuh, itu menjadi harapan bagi masyarakat Kota Yogyakarta, meskipun kemacetan terjadi di mana-mana," pungkas Hasto.
PSIM Yogyakarta: Van Gastel Mulai Tentukan 11 Pemain Inti |
![]() |
---|
BMKG: Cuaca Yogyakarta Hari Ini 20 Juli 2025, Didominasi Awan Suhu Lebih Dingin Dibanding Kemarin |
![]() |
---|
Pemicu Daftar Sekolah di SD Negeri Sleman dan Kulon Progo Ini Melempem |
![]() |
---|
Timbunan Sampah di Kota Yogyakarta Mulai Tertangani Melalui UPS |
![]() |
---|
Bukan Sleman atau Kota Jogja, Warga Daerah Ini Paling Gemar Membaca se-DIY dengan Skor 83,99 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.