Ketika Orangtua dan Anak Liburan Seru dengan Permainan Tradisional di Sanggar Anak Tumbuh
Tujuan kegiatan ini untuk merayakan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sanggar Anak Tumbuh bekerja sama dengan Komunitas Ibu Profesional menyelenggarakan kegiatan 'Board Game Land dan Bermain Mainan Tradisional Bersama Keluarga' di Dusun Semampir, Panjangrejo, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (28/6/2025).
Tujuan kegiatan ini untuk merayakan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.
Dengan begitu dapat meningkatkan kualitas hubungan antar anggota keluarga. Selain juga melestarikan budaya lokal melalui permainan tradisional.
"Kegiatan kami harapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk terus menghadirkan ruang-ruang interaksi sehat dalam keluarga, di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks," kata Atina Riza didampingi Fitroh Dwi Nugroho sebagai inisiator kegiatan.
Kegiatan ini berhasil menarik partisipasi 35 keluarga dengan total 154 peserta, terdiri dari anak-anak dan orang tua.
Mereka datang dari pelbagai daerah. Suasana hangat dan penuh kebersamaan begitu terasa selama kegiatan.
Keluarga peserta menikmati serunya bermain permainan papan edukasi atau board game edukatif yang mendorong kerja sama, strategi dan komunikasi.
Peserta juga memainkan beragam permainan tradisional seperti egrang, congklak, dan lompat tali yang sarat nilai budaya.
"Antusiasme ini menunjukkan bahwa keluarga Indonesia semakin menyadari pentingnya membangun kedekatan melalui aktivitas bermain yang bermakna," ujarnya.
Seorang peserta asal Solo, Ken Eka mengungkapkan, kegiatan mengisi liburan dengan bermain bersama keluarga dalam suasana desa, sangat seru.
Selain mengajak anak-anak, ia juga datang mengajak eyang putri sebagai peserta yang merasakan ketulusan serta kebahagiaan dari tim Sanggar Anak Tumbuh.
"Apalagi makanan khas yang disajikan seperti miedes juga enak banget, menambah syahdu suasana. Bersama, kita tumbuhkan keluarga yang kuat melalui keceriaan bermain dan nilai-nilai luhur budaya," ujarnya.
Kegiatan seru ini juga hasil kolaborasi dengan "A" Home Team dan The Human Safety Net (THSN) Indonesia.
Dalam pelaksanannya, menghadirkan juga Septi Peni Wulandani, founder Komunitas Ibu Profesional sebagai narasumber utama. Ia mengajak peserta merefleksikan makna kehadiran utuh orang tua dalam kehidupan anak.(*)
Ketergantungan Sleman pada Anggaran Transfer dari Pusat Masih Tinggi, Berharap Tidak Dipotong |
![]() |
---|
Hadapi Kebijakan Pemerintah Pusat soal Transfer Daerah, Ini Strategi Sleman |
![]() |
---|
Anggaran MBG Rp76,3 Miliar dari APBD Sleman Dialihkan untuk Pelayanan Dasar, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Sleman Kembali Rebut Juara Umum Porda XVII DIY, Tim Sepakbola Putra Lengkapi Medali Emas |
![]() |
---|
Sisa Makanan Sumbang 46,5 Persen Timbunan Sampah di Sleman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.