Disdag Kulon Progo Luncurkan Sistem Transaksi Digital 'Gitarku' untuk Pasar Tradisional
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdag Kulon Progo, Riyadi Sunarta, menjelaskan Gitarku dibuat guna memudahkan proses transaksi para pedagang.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Perdagangan (Disdag) Kulon Progo meluncurkan sistem transaksi digital yang bisa dimanfaatkan untuk para pedagang pasar tradisional.
Sistem tersebut dinamakan Digitalisasi Transaksi Pasar Kulon Progo atau Gitarku.
Peluncurannya berlangsung di Pasar Wates pada Kamis (26/06/2025).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdag Kulon Progo, Riyadi Sunarta, menjelaskan Gitarku dibuat guna memudahkan proses transaksi para pedagang.
"Selain untuk mempermudah transaksi jual-beli, Gitarku kami buat untuk mempermudah transaksi retribusi pasar," jelas Riyadi.
Ia menilai sistem tersebut bisa membantu meningkatkan aktivitas di pasar, karena masyarakat saat ini cenderung memanfaatkan transaksi non tunai.
Gitarku juga diharapkan bisa mendorong naiknya daya beli masyarakat yang saat ini sedang lesu.
Riyadi juga melihat upaya paling penting dalam pemanfaatan Gitarku, yaitu mencegah terjadinya kebocoran penerimaan daerah.
Sebab salah satunya bersumber dari retribusi jasa umum pelayanan pasar.
"Sebab selama ini kami melihat realisasi penerimaan pendapatan dari retribusi pasar belum optimal," ujarnya.
Baca juga: Polres Kulon Progo Manfaatkan Momen Car Free Day untuk Layanan Publik Hingga Sosialisasi Kamtibmas
Saat ini, sistem Gitarku baru diluncurkan untuk Pasar Wates dan Pasar Bendungan.
Namun Riyadi memastikan program tersebut akan diperluas agar bisa menyentuh seluruh pasar tradisional di Kulon Progo.
Pembuatan sistem Gitarku turut melibatkan tim dari Bank BPD DIY.
Pimpinan BPD DIY Cabang Wates, Nur Afan Dwi Saputro mengatakan pihaknya memfasilitasi penyediaan kode respon cepat atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk para pedagang.
"Pada tahap awal ini ada sebanyak 112 merchant di Pasar Wates dan Pasar Bendungan," jelas Afan.
Kepala Sekolah di Kulon Progo Tak Keberatan Harus Cicipi MBG Demi Antisipasi Keracunan |
![]() |
---|
Sekda Kulon Progo Sebut Satgas MBG Akan Difokuskan pada Distribusi Hingga Masalah di Makanan |
![]() |
---|
Dua Laka Tunggal Dilaporkan Terjadi di Kulon Progo, Satu Orang Dilaporkan Terluka |
![]() |
---|
Bakal Jadi Dasar Pembuat Kebijakan, Ini Progres Pendataan Sipedet Cantik Kulon Progo |
![]() |
---|
Tim Penyidik Kejari Kulon Progo Lanjutkan Penggeledahan ke BUKP Cabang Galur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.