Tuntas Gelar Forkopimda Goes To School di 15 SMA/SMK, Pemkab Klaten Bakal Lakukan Evaluasi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten telah menuntaskan pelaksanaan program Forkopimda Goes To School di 15 sekolah

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/IST
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, saat bersama para siswa SMAN 2 Klaten dalam gelaran Forkopimda Goes To School, Kamis (19/6/2025). 

 


Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini


TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten telah menuntaskan pelaksanaan program Forkopimda Goes To School di 15 sekolah SMA/SMK di wilayah Kota Bersinar.

Gelaran Forkopimda Goes To School itu merupakan program kolaborasi antara Pemkab Klaten bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). 


Kegiatan itu, digelar selama empat hari mulai Senin (16/6/2025) hingga Kamis (19/6/2025).

Belasan sekolah yang menjadi sasaran program Forkopimda Goes To School antara lain SMK Muh Delanggu, SMK 1 Batur Jaya Ceper, SMA N 1 Prambanan, SMA N 1 Jogonalan, SMK Kristen Pedan, SMK N 1 Trucuk, SMK 1 Muh Klaten, SMA 1 Muh Klaten, SMA N 1 Jatinom, SMA N 1 Karanganom, SMK N 1 Klaten, SMK Kristen 5 Klaten, SMA N 2 Klaten, SMA N 3 Klaten, dan SMK N 2 Klaten


Program Forkopimda Goes To School itu menjadi taktik baru Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, untuk menekan angka kenakalan remaja di Kabupaten Klaten.

Setiap kunjungan ke sekolah, pihaknya memberikan penekanan terkait empat pilar dan wawasan kebangsaan. Selain itu, juga memberikan pemahaman soal pendidikan karakter. 


Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, berharap lewat kegiatan tersebut bisa ikut berperan dalam pembentukan karakter para generasi muda agar lebih kuat. Sehingga mereka bisa bersiap menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas. 


"Apalagi tantangan hari ini kan sangat luar biasa, karena media sosial, pergaulan, dan sebagainya. Harapan kami adik-adik pelajar itu bisa lebih menjaga diri sehingga dapat mengejar cita-cita" ucapnya, Jumat (20/6/2025). 


Hamenang menyebut, selama gelaran Forkopimda Goes To School itu pihaknya sempat berdialog dan mendapatkan aspirasi dari warga sekolah.

Pihaknya menyadari masih banyak sekolah yang belum merata secara kemampuan maupun sarana-prasarananya. 


Kendati demikian, ke depan program Forkopimda Goes To School itu akan dilakukan evaluasi. Apabila memang diperlukan, maka pihaknya akan mencoba gelar secara merata di sekolah-sekolah lainnya. 


"Nantinya kami akan evaluasi, kalau memang harus merata akan kami ratakan tetapi menunggu evaluasi. Output dari kegiatan Forkopimda Goes To School adalah pemahaman kepada para adik-adik (siswa) terhadap wawasan kebangsaan, itu yang paling penting. Karena jangan sampai kita kehilangan jati diri kita,” jelasnya.


Selain itu, Hamenang juga berharap para siswa yang juga generasi muda bisa meninggalkan hal-hal negatif. 


"Sehingga angka kenakalan remaja bisa turun. Mimpi besarnya itu menyiapkan mereka menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan siap menjadi pemimpin negeri,  menyongsong Indonesia Emas 2045," tandasnya. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved