Setelah Jogja Almaz Fried Chicken Buka Cabang di Klaten, 5 Persen Keuntungan untuk Palestina

Ayam Goreng Almaz resmi membuka outlet ke-115 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
BUKA CABANG: Suasana pembukaan atau Grand Opening Almaz Fried Chicken cabang ke-115 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat (20/6/2025). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Ayam Goreng Almaz resmi membuka outlet ke-115 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Grand opening ayam goreng Almaz dilakukan di Jalan Sersan Sadikin, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat (20/6/2025).

Grand opening outlet ke-115 itu ditandai dengan pemotongan pita oleh para mitra Almaz Fried Chicken. 

Pada kesempatan itu, juga diberikan santunan kepada seorang nenek berusia 80 tahun yang hidup serba sendirian. 

CEO atau Direktur Operasional Ayam Goreng Almaz, Bram Dwi Raditya, mengatakan bahwa Almaz Fried Chicken Klaten adalah cabang ke-115 di seluruh Indonesia.

"Dan ini cabang kedua di sekitar Yogyakarta. Cabang pertama di Yogyakarta sudah ada, terus bertambah Klaten. Di Boyolali juga sudah ada," katanya kepada awak media, Jumat (20/6/2025).

Bram menjelaskan, pembangunan outlet ayam goreng Almaz Klaten dilakukan dengan sistem sharing mitra atau kerjasama dengan lima investor lokal. 

Sehingga keuntungan penjualan akan dibagi dengan sistem bagi hasil sesuai syariah. 

Tak hanya itu, Ayam Goreng Almaz juga memiliki program 5 persen dari penjualan akan didonasikan ke lingkungan sekitar. 

"Jadi 5 persen dari omzet kami konversikan dalam bentuk sembako atau nasi boks utuk dibagikan di lingkungan dan warga sekitar," paparnya. 

Kemudian, 5 persen dari keuntungan juga bakal disalurkan atau didonasikan kepada Palestina melalui organisasi yang sudah bekerjasama. 

Lebih lanjut, Bram menyampaikan Ayam Goreng Almaz memiliki keunggulan menu nasi kebuli yang tidak ada di restoran ayam goreng lainnya.

Dikatakan, nasi kebuli itu menggunakan rempah-rempah khas Arab Saudi yang sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. 

"Selain itu, ayam yang kami gunakan adalah ayam potong segar. Adapun, target kami ke depan bisa membuka cabang ke-200 pada tahun ini," tandasnya. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved